Namun sayangnya, namanya justru dikaitkan dengan teori konspirasi elit global. Dikatakan Gates menjadi salah satu dalang di balik virus yang sudah menghilangkan ratusan ribu nyawa di dunia ini.
Isu konspirasi tersebut menyebar di berbagai kanal maya dan video streaming. Bahkan sejumlah pihak menyebut meragukan upaya dan langkah Gates untuk mengembangkan vaksin.
Disebutkan Gates ingin menggunakan vaksin untuk mengurangi populasi dunia dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Tak hanya itu, isu konspirasi juga menuding Gates dan antek-anteknya mengembangkan rencana untuk mengkomersilkan bentuk pelacakan populasi massal, serupa yang sering diisukan kalangan yang percaya pada kaum elite global dalam New World Order.
Namun, siapa sangka Gates juga menyimpan rahasia gelap dan memiliki sisi negatif.
Hal tersebut terbongkar melalui buku karya jurnalis New York Times, Anu Pretadas, Billionaire Nerd Savior: King Bill Gates and His Quest to Shape the Future.
Buku tersebut mengungkapkan sisi genit Gates yang senang menggoda anak magang perempuan di Microsoft.