Lalu, Default oleh Chomford, gubahan penulis Jepang, saudara Hiroshi Mikitani dan Ryuji Mikitani, sebuah buku dengan sudut pandang masyarakat Jepang yang mengungkap alasan di balik sikap Jepang di dunia bisnis internasional.
Kemudian buku karya Yuval Noah Harari, Sapiens, yang berisi uraian asal usul manusia dalam perspektif ilmu sains, serta masih banyak lagi.
Termotivasi oleh Rockefeller, kalian tentu tidak asing dengan nama John Davidson Rockefeller, kan?
Dalam hidupnya, Bill Gates cukup terpengaruh oleh gagasan-gagasan Rockefeller. Gagasan yang dimaksud adalah apa yang dilakukan keluarga Rockefeller dengan mendirikan Rockefeller Foundation sebagai badan amal dan kemanusiaan guna membantu menyelesaikan masalah-masalah global.
Terbukti pada tahun 1994, Gates memutuskan menjual sebagian besar sahamnya di Microsoft dan mendirikan yayasan amal William H. Gates Foundation, serupa yang dilakukan Rockefeller.
Pada tahun 2000, istrinya Melinda menggabungkan tiga yayasan keluarga menjadi satu dengan membentuk Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan itu diketahui sebagai yang terbesar yang beroperasi secara transparan di dunia.
Dirundung isu konspirasi, belakangan nama Bill Gates sering menghiasi media, baik dalam maupun luar negeri.
Hal itu karena Gates terlibat dalam gerakan amal untuk menciptakan vaksin virus Corona.