Siapa Nama Asli Paus Fransiskus?

Selasa, 03 September 2024 | 13:45
Paus Fransiskus tiba di Bandara Soetta, menggunakan kursi roda yang disambut sejumlah orang. (Foto: Tangkap layar YouTube/Komsos KWI).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Pimpinan Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dalam agenda kenegaraan.

Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Selasa, 3 September 2024 siang WIB.

Bapa Suci umat Katolik itu beserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatikan dan Indonesia.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang pertama adalah mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Rangkaian agenda kenegaraan Paus sekali pimpinan umat Katolik dunia itu disebut perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024.

Lantas siapa nama asli Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah kegiatan di Indonesia mulai dari tanggal 3-6 September 2024.

Memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio atau lebih dikenal dengan sebutan Paus Fransiskus, yang merupakan Paus ke-266 terpilih pada 13 Maret 2013.

Jorge Mario Bergoglio merupakan pria kelahiran 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina yang merupakan anak sulung dari lima bersaudara.

Paus Fransiskus merupakan putra dari pasangan Mario Jose Bergoglio (ayah), dan Regina Maria Sivori (ibu).

AYO BACA: Paus Fransiskus Tiba di Bandara Soetta, Ini Daftar Agenda Bapa Suci Umat Katolik Selama di Indonesia

AYO BACA: Biografi Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia

AYO BACA: Kedatangan Paus Fransiskus, Berikut Jadwal Pengalihan Rute di Jakarta Pada 4-5 September 2024

Kunjungan ketiga Paus

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia tercatat sebagai perjalan ketiga kalinya Bapa Suci umat Katolik, setelah sebelumnya Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan saat Gereja Katolik Roma dipimpin Paus Yohanes Paulus II tahun 1989.

Dan perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari ini atau terhitung sejak 3-13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu, sejak 11 tahun memimpin umat Katolik. (*)

Artikel Rekomendasi