AyoBacaNews.com - Paus Fransiskus datang ke Indonesia sejak tanggal 3 sampai dengan 6 September 2024.
Kedatangan Paus Fransiskus, memberikan kesan tersendiri khususnya bagi umat agama Katolik yang ada di Indonesia.
Jorge Mario Bergoglio, lebih dikenal sebagai Paus Fransiskus, merupakan Paus ke-266 yang terpilih pada 13 Maret 2013.
Paus Fransiskus lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, sebagai anak sulung dari lima bersaudara.
Dilansir dari YouTube KOMSOSKWI pada Selasa, 3 September 2024, Paus Fransiskus adalah putra dari pasangan Mario José Bergoglio dan Regina María Sívori.
Sebelum menjadi Paus, Jorge Mario Bergoglio dikenal sebagai seorang pemimpin rohani yang rendah hati dan sederhana.
Kedatangannya ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 menjadi momen yang dinantikan. Ini menandai kunjungan ketiga Bapa Suci umat Katolik ke tanah air.
Paus Fransiskus selalu membawa pesan perdamaian dan kasih kepada dunia. Dalam setiap kunjungannya, ia berusaha mempererat persaudaraan lintas agama.
Selama berada di Indonesia, Paus akan mengadakan beberapa acara kenegaraan. Salah satunya adalah Misa Akbar yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK).
Paus juga dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh agama di Masjid Istiqlal. Pertemuan ini menunjukkan komitmennya dalam membangun dialog antarumat beragama.
Selain itu, Paus akan menghadiri acara di Katedral Jakarta. Ini menjadi kesempatan penting bagi umat Katolik Indonesia untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi mereka.
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia menunjukkan penghargaan kepada keragaman. Ini adalah upaya memperkuat hubungan baik antara Vatikan dan Indonesia.
Kunjungan ini juga bertepatan dengan acara Indonesia Sustainability Forum. Paus akan berpartisipasi dalam diskusi tentang isu-isu global yang penting.
Paus Fransiskus selalu menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan. Pesan ini sangat relevan bagi Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah. (*)