Paus Fransiskus Tiba di Bandara Soetta, Ini Daftar Agenda Bapa Suci Umat Katolik Selama di Indonesia

Selasa, 03 September 2024 | 13:02
Paus Fransiskus Tiba di Bandara Soetta, Ini Daftar Agenda Bapa Suci Umat Katolik Selama di Indonesia
Pesawat Komersil ITA Airmays Z400 yang ditumpangi Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Bandar Soetta, Tangerang, Banten. (Dok: Tangkap layar YouTube/KOMSOS KWI).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedatangan pimpinan umat Katolik itu disambut sejumlah menteri, yakni Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI, Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci, Michael Trias Kuncahyono.

Selain itu, turut hadir juga perwakilan Vatican seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja, Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatikan, Pastor Michael Andrew Pawlowicz, Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan.

Bapa Suci Paus Fransiskus beserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatikan dan Indonesia.

Adapun agenda Paus Fransiskus selama Indonesia, pertama akan mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Kemudian, sebagaimana dijadwalkan Paus selaku pemimpin umat Katolik dunia akan melakukan perjalan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024.

Terdapat empat negara yang akan dikunjungi Kepala Negara Vatican tersebut, meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3-6 September 2024, dan kunjungan tersebut akan tercatat sebagai perjalanan ketiga kalinya Bapa Suci umat Katolik Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan 1989 saat Gereja Katolik Roma dipimpin Paus Yohanes Paulus II.

Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya dari 3-13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun memimpin umat Katolik.

Terpilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus, dikarenakan di negeri dengan berpenduduk sekitar 279 juta jiwa, dan mayoritas beragama Islam ini, populasi pemeluk Kristen sekitar 20,5 juta orang dengan 8,5 juta di antaranya adalah umat Katolik.

Setelah tiba di Indonesia, pada 4 September 2024, akan melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.

Masih di hari yang sama, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Kemudian, pukul 11.30 WIB melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciature, Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Pada sore harinya, sekitar pukul 16.30 WIB mantan Uskup Agung Buenos Aires itu dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.

Kaum muda dari Scholas Occurantes diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan, pada pukul 17.35 WIB.

Kemudian pada 5 September 2024, Paus Fransiskus menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antar-agama di Masjid Istiqlal Jakarta pukul 09.00 WIB.

Disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Dan sore harinya, pukul 17.00 WIB mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang akan dihadiri puluhan ribu umat Katolik. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)