AyoBacaNews.com - Bulan Ramadan, bulan suci yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan segera tiba. Untuk menetapkan awal Ramadan tahun ini, ada dua metode yang digunakan: hisab (perhitungan) dan rukyatul hilal.
Menurut Muhammadiyah, Ramadan akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2024, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah akan menetapkan awal Ramadan melalui sidang isbat yang digelar akhir Syaban nanti. Tahun lalu, sidang isbat digelar pada tanggal 29 Syaban.
BACA JUGA: Apa Itu Hilah 'Senjata' yang Sering Dipakai Orang Cerdas dan Cerdik, Dikenal Sangat Membahayakan
Metode yang digunakan oleh pemerintah dan NU adalah rukyatul hilal, yang mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi melalui pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Meskipun prediksi awal Ramadan 1445 H/2024 M versi NU dan pemerintah sudah dapat diperkirakan berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024, tanggal pastinya akan diumumkan setelah sidang isbat.
Libur selama dua hari yang bertepatan dengan awal Ramadan juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mengadakan buka bersama dan memulai ibadah puasa dengan penuh kebersamaan.(*)
BACA JUGA: Dian Sastowardoyo Hadapi Kehidupan Berliku sang Anak Mafia Sembilan Naga di Serial Ratu Adil
BACA JUGA: Sederet Fakta Menarik Avatar: The Last Airbender yang Tayang di Netflix