AyoBacaNews.com - Inflasi di Indonesia pada bulan Februari 2024 didominasi oleh kenaikan harga beras, seperti yang diungkapkan oleh M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut Habibullah, harga beras mengalami kenaikan sebesar 5,32%, dengan andilnya mencapai 0,21% terhadap total inflasi. Hal ini membuat beras menjadi komoditas dengan andil terbesar baik secara bulanan maupun tahunan.
Meskipun harga beras sempat turun dari Oktober 2023 hingga Januari 2024, namun pada bulan Februari kembali meroket.
BACA JUGA: WOW! Insentif Program Kartu Prakerja Cair Dua Kali
Kenaikan ini terjadi di 37 provinsi, dengan Papua Selatan menjadi yang terparah dengan inflasi lebih dari 15%. Meskipun demikian, ada satu provinsi yang mengalami penurunan harga berasn yaitu Jambi.
Secara keseluruhan, inflasi bulan Februari mencapai 0,37% (month to month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya, dan 2,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa harga beras memiliki pengaruh besar dalam dinamika inflasi di Indonesia pada bulan tersebut.(*)
BACA JUGA: Begini Alasannya! Tangerang Terpilih sebagai Lokasi Simulasi Makan Siang Gratis
BACA JUGA: Tangan Dingin Politisi Utak-atik Pemilihan di Kuala Lumpur, Polisi Sebut Kental Keterlibatan Parpol
