AyoBacaNews.com, Jakarta - Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di Jawa Tengah mencatatkan angka tertinggi se-Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), lebih dari 20 ribu kasus PHK terjadi di Jawa Tengah.
PHK karyawan terjadi pada sektor industri tekstil, garmen, dan alas kaki menjadi penyumbang kasus paling banyak.
Perihal gelombang PHK tinggi tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto menekankan, perusahaan harus menjamin berbagai hak pekerja yang di PHK terpenuhi.
"Satu (jaminan) pesangon. Perusahaan tidak boleh mengingkari pesangon. Kedua, jaminan sosial terutama jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan yang lebih penting adalah jaminan kehilangan pekerjaan," kaga Edy dalam keterangannya, dikutip dari laman dpr.go.id, Jumat 6 September 2024.