AyoBacaNews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dari Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat, 23 Februari 2024.
Namun faktanya, duel Barito vs Persib dalam jadwal Liga 1 pekan ke-25 itu harus berakhir dengan skor sama 1-1.
Dalam pertandingan itu, Persib sempat unggul terlebih dahulu melalui gol David da Silva pada menit ke-11.
Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Langsung Diingatkan KPK soal Ini
Namun, Barito Putera mampu mencetak gol penyama kedudukan melalui tandukan kepala Yuswanto Aditya di menit 89.
"Saya pikir, selama 70 menit kami merupakan tim yang lebih baik dengan mampu menguasai jalannya pertandingan. Kami membuat satu gol dan beberapa peluang," kata Bojan Hodak.
"Jika saja, kami bisa mencetak gol kedua kami bisa memenangi pertandingan (lawan Barito Putera)," tambahnya.
Tetapi di menit 70, pengadil di lapangan M. Erfan Efendi mengganjar Alberto Rodriguez dengan kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Barito Putera.
Menurut Bojan Hodak, keputusan tersebut mengubah pertandingan, termasuk permainan skuad Maung Bandung.
"Setelah kejadian kartu merah, itu mengubah segalanya dan tentu saja itu membuat kami berada di bawah tekanan," kata Bojan.
"Sejujurnya, ini pertandingan yang sulit. Tapi, kami tidak bisa mengeluh kepada wasit atas sejumlah keputusan yang diambilnya," sambung juru taktik asal Kroasia itu.
Dengan hasil tersebut, Persib pun tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga 1 sementara dengan koleksi 42 poin.
Persib hanya terpaut 1 angka saja dari PSIS Semarang yang menduduki posisi kedua, dan 14 poin dari Borneo FC sang pemuncak klasemen Liga 1. (*)
Baca Juga
Cek Bansos BPNT dan PKH 2024, Negara Kasih Tambahan Rp200 Ribu per Bulan untuk Tahap 1
Bagai Sayur tanpa Garam Hak Interpelasi dan Angket Tidak Didorong Gerakan People Power