Ya Allah! Warga Jateng Sengsara dalam Sergapan Banjir, sampai Sembunyi di Kolong Jembatan

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:57
Ya Allah! Warga Jateng Sengsara dalam Sergapan Banjir, sampai Sembunyi di Kolong Jembatan
BANJIR SUNGAI WULAN - Arus lalu lintas benar-benar tersendat, terlebih jalur pantura Demak-Kudus sampai tidak bisa dilalui kendaraan akibat banjir. Sebelumnya banjir juga terjadi bulan lalu di Kecamatan Karanganyar. -tiktok@fauzanbrotoseno.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Dampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar pada Minggu, 17 Maret 2024, benar-benar menyengsarakan rakyat.

Arus lalu lintas benar-benar tersendat, terlebih jalur pantura Demak-Kudus sampai tidak bisa dilalui kendaraan akibat banjir. Sebelumnya banjir juga terjadi bulan lalu di Kecamatan Karanganyar.

Banjir kali ini diakui warga merendam dengan ketinggian lebih tinggi dari waktu lalu. Bahkan banjir kali ini diakui Ratna Yuningsih warga Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sangat mengejutkan lantara hingga meredam rumahnya.

Air mulai masuk ke pemukiman sejak pukul 014.00 WIB, dan terus debit air bertambah hingga akhirnya mencapai tiga meter. 

"Jam 04.00 WIB air mulai naik. Rumah sudah tiga meter. Sudah tenggelam, ini lebih parah dibanding sebelumnya," tuturnya.

Ratna Yuningsih sampai kebingungan mencari tempat mengunsi terdekat, lantaran lokasi yang ada sangat jauh.

"Sudah pernah sama keluarga sempat mengungsi di warung sini (tanggulangin). Tapi yang ada sekarang jebol lagi tanggul Sungai Wulan. Jadi naik airnya, saya ke kolong jembatan (tanggulangin daerah Kudus)," ujarnya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)