AyoBacaNews.com - Suhu panas yang menyengat bukan sekadar menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman.
Tetapi, suhu udara panas ini juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.
Dikarenakan, kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat akibat pengaruh eksternal memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.
Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan serangkaian penyakit dapat hinggap di tubuh seseorang di musim panas ini.
Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, perlu hindari dan cegah berbagai risiko kesehatan paling umum yang meningkat saat cuaca panas berikut ini.
1. Migrain
Dokter di Memorial Hermann, dr. Joshua Feinstein mengatakan, cuaca panas menambah efek peradangan yang dapat memperpanjang migrain.
Selain itu, saat panas, biasa setiap orang mungkin mengalami dehidrasi, sehingga menurunkan kemampuan untuk melawan migrain.
2. Tekanan darah tinggi atau rendah
Panas dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Cuaca panas dapat memicu tekanan darah rendah karena beberapa alasan.
Utamanya saat berkeringat, tubuh kehilangan cairan dan volume darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah.
Selain itu, tekanan dehidrasi pada ginjal juga dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang dehidrasi.
3. Stroke
Sebuah penelitian di tahun 2020 menunjukkan, suhu tinggi menjadi faktor risiko stroke yang baru.
Ahli mengatakan, cuaca panas yang ekstrem menimbulkan stres pada tubuh, terutama pada orang lanjut usia.
Hal inilah yang menjadi penyebab peningkatan kejadian stroke. Khususnya pada mereka yang memiliki faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi.
4. Sengatan panas atau heat stroke
Panas meningkatkan risiko stroke baik karena menyebabkan stroke 'biasa' karena dehidrasi.
Namun juga menyebabkan heat stroke atau sengatan panas karena peningkatan suhu tubuh.
Seperti halnya stroke, sengatan panas adalah keadaan darurat medis. Heat stroke tidak sama dengan heat exhaustion, namun keduanya berkaitan.
5. Serangan jantung
Saat terpapar panas, khususnya suhu yang lebih tinggi dari suhu tubuh manusia, maka jantung harus bekerja lebih keras. Bahkan, berdetak lebih cepat.
Ini lantaran, jantung perlu mengalirkan darah ke kulit untuk mengeluarkan keringat dan mekanisme lain yang digunakan tubuh untuk melindungi diri dari panas.
Peningkatan kerja jantung ini yang dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah lainnya pada kelompok yang berisiko.(*)