AyoBacaNews.Com, Bandung- Dunia skincare saat ini semakin berkembang dengan berbagai inovasi dan produk baru yang menggiurkan.
Namun, di balik kemasan cantik dan janji-janji manis, ada trik marketing yang bisa membuat konsumen tertipu.
Produsen sering kali menggunakan strategi pemasaran yang cerdik, memanfaatkan harapan konsumen akan kulit yang sehat, mulus, dan bersinar.
Sayangnya, tidak semua klaim yang mereka tawarkan sesuai dengan kenyataan. Jika tidak hati-hati, konsumen bisa terjebak membeli produk yang tidak efektif atau bahkan berpotensi merusak kulit. Berikut beberapa trik yang identic dengan overclaim:
- Klaim "Hasil Instan" yang Menyesatkan
Salah satu trik marketing yang paling umum adalah janji hasil instan. Kulit membutuhkan waktu untuk beregenerasi dan memperbaiki diri, sehingga klaim hasil instan hampir pasti terlalu dilebih-lebihkan.
- Penggunaan Istilah Ilmiah yang Membingungkan
Produsen sering menggunakan istilah-istilah ilmiah atau teknis yang terdengar meyakinkan seperti "formula molekul canggih," "nanoteknologi," atau "bahan alami berkualitas tinggi." Istilah-istilah ini mungkin membuat produk tampak lebih efektif, tetapi sering kali tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana bahan-bahan tersebut benar-benar bekerja.
- Endorsement oleh Selebriti dan Influencer
Trik lain yang sering digunakan adalah menggunakan selebriti atau influencer untuk mempromosikan produk. Ini bisa memicu ekspektasi yang tidak realistis pada konsumen.
- Klaim "Bebas dari Bahan Kimia Berbahaya"
Istilah seperti "bebas bahan kimia" atau "organik" sering digunakan untuk menarik konsumen yang peduli dengan keamanan produk. Produk yang mengklaim bebas bahan kimia berbahaya sering kali tidak memberikan penjelasan konkret tentang bahan-bahan yang dihindari, padahal kenyataannya banyak bahan "kimia" yang aman dan efektif untuk perawatan kulit.
- Overclaim pada Manfaat Produk
Overclaim adalah salah satu trik marketing yang paling berbahaya Padahal, skincare umumnya membutuhkan pendekatan terfokus pada satu atau dua masalah kulit, dan tidak ada produk yang bisa secara efektif menangani semuanya sekaligus.
- Diskon dan Promosi yang Mendorong Pembelian Impulsif
Diskon besar-besaran, bundling produk, dan promosi "beli 1 gratis 1" sering kali membuat konsumen membeli produk secara impulsif tanpa mempertimbangkan kualitas dan kecocokan produk. Ini adalah trik pemasaran yang sangat efektif dalam menarik perhatian konsumen, namun belum tentu memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan kulit.