Waspada Bahaya Produk Skincare yang Menjanjikan Kulit Putih Instan: Ulasan Jujur dari Doktif

Jumat, 29 November 2024 | 12:13
Waspada Bahaya Produk Skincare yang Menjanjikan Kulit Putih Instan: Ulasan Jujur dari Doktif
DOKTIF- Waspada Bahaya Produk Skincare yang Menjanjikan Kulit Putih Instan: Ulasan Jujur dari Doktif
Penulis: Ulfah Wafa Almubarokah | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Dalam era di mana kecantikan sering diukur dari standar kulit putih, banyak produk skincare bermunculan dengan janji-janji instan yang menggoda.

Namun, di balik iming-iming tersebut, tersimpan risiko yang tak main-main. Doktif, atau kita kenal dengan Dokter Detektif terkenal dengan ulasan kritis dan edukatifnya, baru-baru ini membahas sebuah merek skincare kontroversial yang ramai diperbincangkan.

Dalam kanal Youtube @DokterDetektifOfficial pada 23 November 2024, ia memperingatkan dampak berbahaya dari produk ini, khususnya bagi kesehatan kulit wanita Indonesia.

Apa saja poin penting dari ulasan ini, dan mengapa kita harus berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit? Simak pembahasannya berikut ini.

Doktif memulai ulasannya dengan peringatan keras terhadap produk yang diklaim memiliki efek memutihkan kulit secara cepat.

Ia menggarisbawahi bahwa produk-produk semacam ini sering kali mengandung bahan berbahaya, termasuk senyawa kimia dengan kadar yang melebihi ambang batas aman.

"Guys please doktif mohon ya jangan pernah gunakan produk-produk yang menjanjikan efek putih dengan cepat benar putih kulit kalian, tapi rusaknya bisa permanen," tutur Doktif.

Dalam kasus ini, ia menyebutkan sebuah produk dengan kandungan bahan aktif mencapai 7,98% angka yang menurutnya sangat berbahaya dan bisa merusak kulit secara permanen.

Doktif juga menyoroti tanggung jawab moral dari brand skincare, khususnya yang memasarkan produk tanpa memperhatikan dampaknya terhadap konsumen.

Ia menyebut bahwa tindakan ini tidak hanya merusak kulit wanita Indonesia, tetapi juga memunculkan masalah hukum jika ditemukan pelanggaran regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Melalui ulasannya, ia mendesak masyarakat untuk memboikot produk tersebut dan menyarankan agar kita lebih kritis terhadap klaim-klaim kecantikan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Doktif juga mengingatkan bahwa perawatan kulit yang baik adalah yang memperhatikan kesehatan jangka panjang, bukan hasil instan yang penuh risiko.

Ulasan dari Doktif ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk lebih selektif dalam memilih produk skincare.

Jangan tergoda oleh janji kulit putih instan tanpa mempertimbangkan efek sampingnya. Keindahan kulit adalah tentang kesehatan, bukan hanya warna. Pastikan untuk selalu memeriksa izin BPOM dan memilih produk dari brand yang terpercaya. Mari cerdas dalam menjaga kecantikan dan kesehatan kulit kita.

Konten Rekomendasi (Ads)