AyoBacaNews.com - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menjadi pembicara utama pada acara Sosialisasi Produk Dalam Negeri Kepada Masyarakat Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Yama Resort, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Kamis, 8/02
Dalam sambutannya, Wamendag Jerry Sambuaga menyoroti upaya pemerintah untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat melek digital. Dia menekankan pentingnya pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas promosi produk mereka, guna meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun global.
"Pemerintah tengah fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM melalui digitalisasi. Kami berharap agar mereka dapat terus berinovasi dalam mengembangkan kualitas produk, mengikuti tren pasar, dan dapat beradaptasi di era digitalisasi saat ini," ujar Wamendag Jerry.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menjadi salah satu wadah untuk mewujudkan tujuan tersebut. Melalui gerakan ini, para pelaku usaha diharapkan selalu berinovasi dalam mengembangkan produk, sehingga produk Indonesia dapat dikenal dan dicintai oleh masyarakat tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global.
Wamendag juga mengungkapkan bahwa Kementerian Perdagangan terus memberikan dukungan melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk.
Hal ini juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan bisnis, serta perluasan akses pemasaran. Optimalisasi perwakilan perdagangan Republik Indonesia di luar negeri juga menjadi strategi untuk mempromosikan dan meningkatkan ekspor produk Indonesia.
Pada kesempatan ini, Kementerian Perdagangan mengajak pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa dan seluruh Indonesia untuk terus berinovasi, menjadi adaptif terhadap perubahan teknologi, dan bersaing hingga ke pasar global.
Wamendag berharap agar pelaku usaha di Kabupaten Minahasa dapat menjadi pelaku usaha yang tangguh dan responsif dalam menghadapi dinamika persaingan, serta terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.