AyoBacaNews.com - Peta politik dinasti Joko Widodo alias Jokowi di kancah nasional sudah sangat teruji. Sebagai persiden, Jokowi sukses menggelar karpet merah untuk putra mahkotanya Gibran Rakabuming Raka menduduki jawaban wakil presiden mendampingi Prabowo.
Belum cukup Gibran sebagai penyambung kekuasaan Jokowi, kini orang nomor satu di republik ini, diduga berupaya melanggengkan kekuasaannya di Medan.
Sejumlah partai politik bahkan tampak nyaman dan enjoy dengan upaya pelanggengan kekuasaan Jokowi di Indonesia.
Satu di antaranya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang tegas mengatakan siap mengusung menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Bobby Nasution dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara di 2024.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan momen politik pilkada saat yang akan datang adalah kali kedua PAN mengusung Bobby.
"PAN berencana akan mengusung mas Bobby maju di Pilkada (Sumut) 2024. Ini yang kedua kali PAN mengusung mas Bobby. Yang pertama saat maju sebagai calon wali kota Medan," kata Viva saat dimintai tanggapan pada Sabtu, 13 April 2024.
Jika PAN mengusung pelanggengan kekuasaan Jokowi melalui menantunya di Medan, artinya mereka kemungkinan akan bersam Golkar kembali mengusung Bobby.
Sebelumnya Golkar lebih dulu membuat surat tugas untuk Wali Kota Medan itu maju di perebutan kursi Gubernur Sumatera Utara.
PDIP ogah seperti keledai
Sikap PDIP jelas dan tegas. Tak ingin jatuh ke lubang yang sama seperti keledai dengan mengusung Bobby Nasution pada Pilgub 2024 mendatang.
Seperti diketahui saat Jokowi lagin intim-intimnya dengan PDIP, Bobby sangat moncer mendapat tiket di Pilwalkot Medan sebelumnya.
Namun kini PDIP menyatakan, tak akan mengusung Bobby untuk Pilkada Sumut.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, partainya tidak mengusung menantu Jokowi.
Kepastian itu ditegaskan Hasto lantaran Bobby sudah berbeda jalan politik dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak akan mengusung Bobby), karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Minggu, 7 April 2024.
Bobby Nasution
Golkar
PAN
Jokowi
