AyoBacaNews.Com, Bandung- Menjelang Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November nanti, KPU Jawa Barat mengadakan kegiatan Touring Demokrasi Road to 27 November.
Kegiatan Touring Demokrasi Road to 27 November yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Barat sudah dilaksanakan sejak 3 November sampai dengan 16 November 2024.
Seluruh kegiatan yang ada dalam Touring Demokrasi di berbagai daerah semuanya disiarkan, dan pada 15 November 2024, secara langsung melalui kanal Youtube @KPUProvinsiJawaBarat membagikan kemeriahan suasana Touring Demokrasi di Kabupaten Bandung.
Kegiatan Touring Demokrasi Road to 27 November dilaksanakan sudah dilaksanakan di 27 Kota dan Kabupaten ydi Jawa Barar, mulai dari Depok, Bekasi, Bogor, Cianjur, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, sampai kota Cimahi.
Hedi Ardia selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat dilansir dari kanal Youtube @KPUProvinsiJawaBarat pada 15 November 2026 memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kegiatan Touring Demokrasi ini memiliki tujuan agar masyarakat menyadari bahwa kegiatan pemilu bukan hanya untuk kaum elite saja.
“Touring Demokrasi ini adalah Upaya KPU Provinsi Jawa Barat untuk mengenalkan kegiatan tahapan- tahapan yang dilakukan oleh KPU sebagai penyelnggara pemilu itu bukan menjadi konsumsi masyarakat tertentu saja, bahwa pemilu itu bukan hanya bisa dinikmati oleh elite politik saja” tutur Hedi.
Dari pemaparan tersebut tentunya program ini menegaskan bahwa pemilu bukan hanya konsumsi elite politik, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, demi menciptakan kesadaran partisipasi yang lebih luas dan
Kegiatan Touring Demokrasi Road to 27 November 2024 memiliki target audiens yang berbeda tergantung pada tempat diselenggarakannya kegiatan, dan untuk Kabupaten Bandung kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bersama kelompok perempuan.
Kegiatan Touring Demokrasi Road to 27 November 2024 menjadi langkah strategis KPU Jawa Barat dalam meningkatkan partisipasi publik.
Dengan menyasar beragam kelompok masyarakat, diharapkan kesadaran dan keterlibatan dalam Pilkada 2024 semakin meningkat, menciptakan pemilu yang inklusif dan demokratis.
