AyoBacaNews.Com, Bandung- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meluncurkan program Touring Demokrasi Road to 27 November 2024 sebagai langkah sosialisasi jelang Pilkada 2024.
Mengunjungi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, program ini tidak hanya memberikan pendidikan pemilih tetapi juga menonjolkan budaya lokal.
Salah satu kegiatan utama adalah pertunjukan wayang golek, sebuah kesenian tradisional yang diadakan pada 10 November di Cianjur untuk memperingati Hari Pahlawan.
Wayang golek adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dan berkembang sejak ratusan tahun lalu sebagai media hiburan dan pendidikan masyarakat.
Menggunakan boneka kayu yang dimainkan oleh seorang dalang, wayang golek mampu menghidupkan berbagai tokoh dan cerita yang penuh makna, baik dari kisah-kisah rakyat maupun ajaran moral.
Dalam konteks sosialisasi Pilkada 2024, KPU Jabar memilih wayang golek untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih dan peran aktif warga dalam demokrasi.
Pada Hari Pahlawan, KPU Jabar menggelar pertunjukan wayang golek di Kabupaten Cianjur. Meskipun hujan mengguyur, antusiasme warga tidak surut, dan acara tetap berlangsung dengan meriah.
Wayang golek tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga membawa pesan-pesan penting bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memilih dengan bijaksana dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube @KPUProvinsiJawaBarat, sehingga dapat disaksikan masyarakat luas dan menjangkau mereka yang tidak dapat hadir langsung di lokasi acara.
Melalui penggunaan wayang golek dalam sosialisasi Pilkada 2024, KPU Jawa Barat berhasil menyampaikan pesan demokrasi yang penting dengan pendekatan budaya lokal.
Dengan menggabungkan tradisi dan modernitas, seperti siaran langsung di YouTube, KPU Jabar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Jawa Barat dalam Pilkada dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya berdemokrasi.
