Tips Sukses untuk Gen Z, Pahami Perbedaan Rich Mindset dan Poor Mindset

Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:38
Tips Sukses untuk Gen Z, Pahami Perbedaan Rich Mindset dan Poor Mindset
RICH MINDSET - Para Gen Z yang ingin sukses, penting sekali untuk memahami bagaimana perbedaan antara rich mindset dan poor mindset. - Foto ilustrasi Pixabay/ itay-verchik.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Penting sekali untuk memahami bagaimana mindset atau pola pikir orang kaya dan miskin.

Jika Sobat Baca ingin sukses, maka ikutilah pola pikir dan kebiasaan dari orang-orang kaya dan sukses.

Terlihat sederhana, tapi mindset mempunyai pengaruh besar dalam penerapan realita sehari-hari, termasuk dalam meraih kesuksesan.

Dilansir dari kanal YouTube Indah Wicaksani pada Selasa, 29 Oktober 2024, jelaskan bagaimana membedakan antara rick mindset dan poor mindset.

1. Menentukan Keinginan

Banyak orang merasa kesulitan menentukan apa yang sebenarnya mereka inginkan karena sering terbawa arus.

Mengikuti tren, omongan orang lain, atau bahkan saran dari keluarga dan teman dapat membuatmu kehilangan arah tujuan.

Misalnya, saat memilih jurusan kuliah, kamu lebih mengikuti saran orang lain daripada mendengarkan hati kecil. Akibatnya, kamu bisa mudah terombang-ambing dan kehilangan fokus.

Rich mindset

Rich mindset adalah kemampuan untuk menentukan apa yang benar-benar kamu mau, tanpa ragu akan omongan orang lain.

Sayangnya, banyak yang menyerah saat memikirkan proses atau tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan. Jadi, penting untuk menetapkan keinginan dan konsisten menjalani prosesnya.

2. Manfaatkan waktu

Orang yang memiliki rich mindset tahu betul bagaimana cara memanfaatkan waktu, termasuk di sela-sela kesibukannya.

Banyak orang tahu konsep ini, namun tidak benar-benar mempraktikkannya. Seseorang dengan rich mindset akan mencari peluang di setiap waktu kosongnya dan berusaha meng-upgrade diri.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki waktu luang, kamu bisa memanfaatkannya untuk belajar hal baru seperti ilmu parenting atau investasi sebagai bekal masa depan.

Orang dengan rich mindset tidak akan membiarkan waktu terbuang percuma, bahkan saat mengalami hal buruk sekalipun.

Misalnya, jika mengalami masalah selama satu jam, ia tidak akan membiarkan masalah tersebut merusak 24 jam penuh harinya.

Fokus akan kembali pada waktu yang tersisa, dan waktu tersebut akan digunakan sebaik mungkin.

3. Tentukan Tujuan

Menetapkan tujuan atau goals dengan jelas sangatlah penting. Namun, caranya juga perlu tepat.

Seseorang dengan rich mindset tahu bahwa merumuskan tujuan harus dilakukan dengan bahasa positif. Mengapa? Karena otak kita lebih mudah merespons pernyataan positif daripada negatif. 

Misalnya, daripada menulis, “Aku tidak ingin malas,” lebih baik gunakan kata-kata positif seperti “Aku ingin lebih rajin” atau “Aku ingin lebih mandiri.”

Dengan pernyataan positif, otak akan menangkap pesan yang lebih kuat dan membantu kita lebih termotivasi mencapai tujuan.

Sementara itu, seseorang yang memiliki poor mindset memiliki pola pikir dari poin-poin yang sudah dijelaskan di atas.

Jadi, itulah dia penjelasan mengenai rich mindset dan poor mindset yang penting sekali untuk dipahami oleh para Gen Z. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)