AyoBacaNews.com - Pada saat lebaran tiba, biasanya identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR).
Jelang hari raya, perusahaan memberikan THR kepada karyawannya untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri.
Setelah mendapatkan uang THR, lantas bagaimana cara mengelolanya? Jangan sampai habis begitu saja ya.
Dilansir dari kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka pada Selasa, 10 Desember 2024, bagikan tips kelola uang THR dengan bijak.
Konsep Alokasi THR 1-2-3-4
Pembagian alokasi THR menggunakan formula sederhana:
1. 10% untuk Zakat, Infak, dan Sedekah.
Sisihkan 10% dari THR Anda untuk kewajiban zakat, infak, atau sedekah.
Zakat fitrah umumnya 2,5% dari penghasilan, dan ini bisa menjadi pengurang pajak jika dibayarkan ke lembaga resmi. Pastikan Anda meminta surat keterangan zakat sebagai bukti untuk laporan SPT.
2. 20% untuk Melunasi Utang.
Fokuslah pada utang dengan bunga tinggi atau yang menunggak lama. Ada dua metode melunasi utang:
- Debt Avalanche (Salju Longsor): Lunasi utang dengan bunga tertinggi lebih dulu.
- Debt Snowball (Bola Salju): Lunasi utang dengan nominal terkecil untuk motivasi psikologis.
Pilih metode sesuai karakter Anda, apakah lebih logis atau emosional.
3. 30% untuk Tabungan dan Investasi.
Gunakan 30% dari THR untuk menambah dana darurat atau investasi jangka pendek.
Misalnya, persiapan dana pendidikan, kurban Idul Adha, atau pembelian aset dalam waktu dekat. Jika dana darurat sudah cukup, prioritaskan investasi sesuai tujuan finansial kamu
4. 40% untuk Kebutuhan Lebaran
Alokasikan 40% untuk keperluan lebaran, seperti baju baru, mudik, atau hampers.
Sebelum membeli, cek apakah barang lama masih layak pakai atau bisa didaur ulang. Siapkan amplop lebaran untuk keluarga dan tetangga dengan nominal sesuai anggaran.
Jadi, itulah dia cara kelola atau alokasi uang THR akan dapat digunakan secara bijak. (*)