AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, dunia skincare saat ini memang sedang sangat diminati. Baik oleh pria maupun wanita.
Tidak heran, jika bisnis skincare juga menjadi sangat menggiurkan belakang ini.
Apakah Sobat Baca termasuk skincare antusias dan memahami kandungan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan kulit?
Lalu apakah kamu sempat terbesit untuk membuat brand skincare dengan formula yang kamu inginkan, namun aman pastinya?
Jika iya, tips membuat brand skincare ini mungkin bermanfaat bagi kamu.
Dilansir dari kanal YouTube Dewa Eka Prayoga pada Senin, 30 Desember 2024 bagikan tips membuat brand skincare sendiri.
Tips Membuat Brand Skincare Sendiri
1. Lakukan Riset Pasar dan Konsumen
Memahami kebutuhan pasar adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Setiap segmen konsumen, mulai dari remaja hingga dewasa, memiliki kebutuhan berbeda-beda.
Misalnya, pasar emak-emak membutuhkan skincare dengan zat aktif lebih tinggi dibanding remaja. Tentukan target konsumen secara spesifik misalnya, apakah kamu menyasar mamah muda, sosialita, atau remaja TikTok?
Dengan riset yang mendalam, produk Anda dapat memberikan solusi yang relevan.
2. Formulasi dan Legalitas Produk
Formulasi yang tepat adalah kunci keberhasilan produk skincare. Pastikan produk mengandung bahan aktif yang sesuai dengan klaimnya, seperti anti-aging, pencerah, atau penghilang jerawat.
Selain itu, urus legalitas, termasuk izin BPOM dan sertifikasi halal. Tanpa legalitas, brand kamu berisiko kehilangan kepercayaan konsumen dan menghadapi masalah hukum.
3. Bangun Branding dan Positioning yang Kuat
Branding bukan hanya soal logo atau kemasan, tetapi juga cerita di balik produk kamu.
Bangun narasi yang menyentuh hati konsumen, seperti alasan kamu memulai brand tersebut.
Positioning juga penting, apakah kamu ingin dikenal sebagai produk premium, terjangkau, atau ramah lingkungan? Pastikan konsumen memiliki asosiasi jelas terhadap brand Anda.
4. Strategi Marketing dan Launching
Marketing yang efektif akan menentukan keberhasilan brand Anda. Gunakan strategi digital marketing, mulai dari kolaborasi dengan KOL (Key Opinion Leaders) hingga memanfaatkan live streaming.
Selain itu, persiapkan campaign peluncuran yang menarik, dengan membangun pre-launch content untuk menciptakan antusiasme sebelum produk dirilis.
5. Fokus pada After-Sales dan Kepuasan Konsumen
Setelah produk diluncurkan, pelayanan purna jual adalah faktor penentu loyalitas konsumen.
Pastikan kamu memiliki tim yang responsif untuk menangani keluhan atau pertanyaan konsumen. Memberikan pelayanan terbaik akan meningkatkan kepercayaan dan potensi pembelian ulang.
Membangun brand skincare membutuhkan riset, strategi, dan eksekusi yang matang.
Fokuslah pada kualitas produk, kejelasan positioning, dan marketing yang kreatif. Dengan perencanaan yang tepat, brand kamu memiliki peluang besar untuk sukses di tengah persaingan ketat industri skincare. (*)
