Tipe-Tipe Jerawat dan Cara Mengatasinya, Ilmu Daging Nih Buat Acne Fighter

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:33
Tipe-Tipe Jerawat dan Cara Mengatasinya, Ilmu Daging Nih Buat Acne Fighter
TIPE JERAWAT - Jerawat memiliki tipe yang berda. Jenis perawatan dan produk yang digunakan juga harus disesuaikan. - Foto ilustrasi Pixabay/u_zw8w94rqng.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, jerawat bisa muncul dalam berbagai bentuk dan di area yang berbeda-beda.

Jerawat juga memiliki tipe-tipe tertentu, sehingga ada penanganan dan perawatan yang berbeda dari setiap tipenya.

Agar perawatan dan skincare yang digunakan dapat bekerja secara maksimal, penting sekali untuk ketahui perbedaannya.

Dilansir dari channel YouTube dr.kamilajaidi pada Sabtu, 26 Oktober 2024, jelaskan apa saja tipe jerawat dan cara mengatasinya.

Bagi Sobat Baca yang memiliki masalah jerawat atau acne fighter, bisa simak ilmu yang dibagikan oleh Dokter Kamila berikut ini.

Tipe-tipe jerawat

1. Blackhead (Komedo Terbuka)

Blackhead adalah komedo terbuka yang terlihat seperti bintik hitam kecil. Komedo ini terbuka di permukaan kulit, sehingga jika dipencet, isinya bisa keluar.

Biasanya, blackhead terbentuk karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

2. Whitehead (Komedo Tertutup)

Whitehead adalah komedo tertutup yang berwarna putih. Komedo ini tidak mudah dikeluarkan karena posisinya lebih dalam di bawah permukaan kulit.

Whitehead menyebabkan kulit terasa kasar saat diraba. Untuk mengatasinya,mengatasinya bisa menggunakan BHA dan retinol yang membantu mengangkat sel kulit mati agar whitehead lebih mudah dihilangkan.

3. Papula

Papula adalah jerawat kecil yang muncul setelah kamu memencet komedo. Papula terjadi karena infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan.

Bentuknya adalah benjolan merah tanpa nanah. Jerawat jenis ini memerlukan perawatan antibiotik atau konsultasi dengan dokter kulit untuk penanganan yang tepat.

4. Pustula

Pustula adalah jerawat yang sudah terinfeksi dan berisi nanah. Biasanya muncul setelah papula berkembang lebih lanjut.

Pustula ini seringkali berwarna merah dengan bagian tengah putih atau kuning. Penggunaan produk anti-bakteri atau konsultasi dengan dokter sangat diperlukan.

5. Nodul

Nodul adalah jerawat yang terbentuk di lapisan kulit lebih dalam dan tidak memiliki "mata" seperti pustula.

Bentuknya berupa benjolan keras di bawah kulit dan biasanya terasa nyeri. Nodul seringkali tidak bisa diatasi dengan produk jerawat biasa, sehingga perlu penanganan dari dokter kulit.

6. Jerawat Kistik

Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang paling parah. Jerawat ini terbentuk dari nodul yang berkumpul menjadi satu, dan berisi nanah.

Jerawat kistik terjadi di bawah kulit dan sering menyebabkan peradangan yang parah. Perawatan jerawat kistik harus dilakukan oleh dokter karena membutuhkan obat-obatan khusus.

Untuk mengatasi jerawat, penting untuk mengetahui tipe jerawat yang kamu hadapi agar perawatan yang dilakukan bisa lebih tepat.

Pastikan tidak sembarangan memencet jerawat untuk menghindari infeksi yang lebih parah. Jika jerawat sudah meradang atau terasa sakit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar penanganan lebih optimal. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)