Timnas Indonesia Harus Lebih Siap Hadapi Uzbekistan demi Jaga Asa Lolos ke Perempat Final Piala Asia U20

Sabtu, 15 Februari 2025 | 19:24
Timnas Indonesia Harus Lebih Siap Hadapi Uzbekistan demi Jaga Asa Lolos ke Perempat Final Piala Asia U20
Skuad Timnas Indonesia U20 harus lebih siap menghadapi Uzbekistan dalam laga kedua Piala Asia U20. (FOTO: PSSI).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, CHINA - Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri mengatakan, timnya harus lebih siap menghadapi Uzbekistan pada laga kedua Piala Asia U20 2025.

Indra Sjafri mengatakan, tim Garuda Nusantara akan melihat bagaimana permainan Uzbekistan sebelumnya agar lebih siap.

Terlebih lagi, Indra menekankan, jika Timnas Indonesia perlu menjaga peluang lolos ke babak perempat final Piala Asia U20.

Adapun duel Timnas Indonesia vs Uzbekistan akan digelar di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 18.30 WIB.

"Kita harus lebih siap menghadapi Uzbekistan, hal itu kita lakukan dengan melihat pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya, agar kita siap menghadapi mereka," kata Indra, seperti dikutip dari laman AFC, Sabtu 15 Februari 2025.

Saat ini, Indonesia sangat membutuhkan kemenangan ketika berjumpa Uzbekistan, dan Indra akan memanfaatkan dengan baik dua pertemuan terakhir melawan sang juara bertahan itu.

Menurut catatan Sofascore, Indonesia dan Uzbekistan bertemu dua kali dalam dua tahun terakhir, yang pertama pada Maret 2023 di babak grup Piala Asia U20 dengan skor 0-0. Kedua dalam laga uji coba, Uzbekistan menang 3-2 pada Januari 2024.

"Kami familiar dengan tim dan permainan mereka, karena kami bermain melawan mereka di Piala AFC Asia U23, dan dua kali di Jakarta," kata Indra.

"Kami juga melihat mereka beraksi melawan Yaman, dan harus menganalisis lebih lanjut pertandingan ini, serta mengambil peluang apapun yang datang kepada kami," tambahnya.

Dua hal yang harus Indra Sjafri perbaiki dari kekalahan melawan Iran, yakni penyelesaian akhir yang tidak memberikan hasil sesuai yang diinginkan, dengan empat percobaan tepat sasaran.

Kemudian, buruknya antisipasi umpan silang dari pertahanan timnya. Di mana toga gol Iran berasal dari tiga umpan silang.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)