AyoBacaNews.com - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap tiga orang korban, yang masih belum ditemukan akibat tertimbun material longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono mengatakan, operasi pencarian tetap dilaksanakan dengan memperhatikan faktor keselamatan personel tim SAR gabungan di area lokasi pencarian.
Adapun operasi pencarian hari keempat, pada Kamis 28 Maret 2024, sempat dihentikan karena alasan faktor cuaca yang tidak mendukung, bahkan dapat membahayakan bagi tim SAR gabungan.
"Pada operasi pencarian hari kelima ini tetap kita fokuskan ke dua sektor titik. Target kita tiga korban di tanah longsor ini," kata Supriono, Jumat 29 Maret 2024.
Ia mengatakan, pada operasi pencarian hari ini akan ditingkatkan dibanding hari sebelumnya.
Karena kondisi jasad yang diperkirakan sudah membusuk, membuat tim SAR gabungan perlu lebih cepat mengevakuasi para korban tersebut.
"Tentunya pencarian hari kelima ini ada penekanan ketegasan untuk melaksanakan operasi tinggi. Karena apa? kondisi korban tentunya sudah rusak, dan berpotensi menyebarkan bakteri dan virus," katanya.
Supriono mengatakan, tim SAR gabungan sekarang ini hanya fokus untuk melakukan pencarian di dua sektor. Sebab, berdasarkan titik lokasi terakhir hilang, tiga korban berada di dua lokasi tersebut.
"Untuk posisi korban sesuai data yang kita asesmen awal, sisa korban ini dua di sektor satu, yang satu korban di sektor dua," katanya.
Kemudian, ia menjelaskan, operasi pencarian akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat longsor pada 14 April 2024 berakhir.
Ia menambahkan, apabila seluruh korban telah ditemukan, dan berhasil diidentifikasi maka operasi SAR secara otomatis akan dihentikan.
"Batas pencarian kita sesuai dengan tanggap darurat bencana tanah longsor, tetapi apabila korban sudah ditemukan otomatis tidak harus sampai 14 hari, kita sampai di sini," katanya. (*)