Tiga Skema Dibawa ke Ratas, Bahlil Singgung Alih Subsidi BBM ke BLT atau Harga Naik

Kamis, 12 Desember 2024 | 19:12
Tiga Skema Dibawa ke Ratas, Bahlil Singgung Alih Subsidi BBM ke BLT atau Harga Naik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews
Skema subsidi energi, termasuk BBM, rampung dibahas Menteri ESDM. Tiga opsi: alihkan subsidi ke BLT, pertahankan subsidi barang, atau naikkan harga. Berlaku mulai 2025.

AyoBacaNews.com, JAKARTA - Skema baru penyaluran subsidi energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM), disebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, sudah rampung.

Skema tersebut dalam waktu dekat ini akan segera diputuskan setelah dibahas dalam rapat terbatas atau ratas.

“Kalau ditanya tentang itu (skema penyaluran subsidi BBM) menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung," kata Bahlil, saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Investasi, di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

"Insya Allah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas, dan setelah ratas akan kami umumkan. Yang jelas mencari jalan untuk kebaikan semua ya," jelasnya menambahkan.

Bahlil mengatakan nantinya skema tersebut jika disetujui akan berlaku pada tahun 2025 mendatang.

“Nanti setelah ratas, putus, baru saya umumkan, baru ketahuan semua. 2025 insya Allah,” katanya menegaskan.

Sebelumnya kata Bahlil. pemerintah sedang menyiapkan tiga opsi skema penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik, agar tepat sasaran.

Skema pertama adalah mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). 

Kemudian skema kedua mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. 

Bahlil menjelaskan keputusan tersebut sebagai satu di antara langkah untuk menahan laju inflasi. Skema ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)