Tiga Amalan Pokok Ramadhan yang Ditekankan Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?

Senin, 03 Maret 2025 | 12:30
Tiga Amalan Pokok Ramadhan yang Ditekankan Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
INFO- Tiga Amalan Pokok Ramadhan yang Ditekankan Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja? (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan banyak orang mencari cara untuk memaksimalkan amal ibadah mereka selama bulan suci ini.

Dalam kanal YouTube @AdiHidayatOfficial, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan kajian mengenai tiga amalan pokok Ramadhan yang dapat meningkatkan kualitas ibadah seorang muslim.

Apakah semua orang yang berpuasa bisa meraih ketakwaan dan mendapatkan empat keutamaan puasa? Ini yang dijelaskan secara rinci dalam kajian beliau.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Adi Hidayat menyoroti ayat Al-Baqarah 183, di mana Allah SWT menutup ayat tentang puasa dengan kata "la'allakum tattaqun".

Kata "la'alla" dalam ilmu Nahwu mengindikasikan bahwa tidak semua orang yang berpuasa akan mencapai takwa, kecuali mereka yang menjalankan ibadah dengan kesungguhan dan keseriusan. Untuk itu, Rasulullah SAW memberikan tiga amalan utama yang harus diperkuat selama Ramadhan.

  1. Meningkatkan Kualitas Shalat

Shalat adalah tiang agama, dan di bulan Ramadhan, meningkatkan shalat sunnah sangat dianjurkan. Ustadz Adi Hidayat menegaskan pentingnya shalat sunnah rawatib yang berjumlah 12 rakaat, yaitu:

  • Dua rakaat sebelum Subuh
  • Empat rakaat sebelum Dzuhur
  • Dua rakaat setelah Dzuhur
  • Dua rakaat setelah Maghrib
  • Dua rakaat setelah Isya

Selain itu, dianjurkan juga shalat sunnah mutlak, seperti shalat Dhuha, shalat Tahajud, dan shalat Witir. Keutamaan shalat Dhuha, misalnya, terbagi menjadi tiga waktu:

  • Awal Dhuha: dua rakaat setelah matahari terbit.
  • Pertengahan Dhuha: dua sampai empat rakaat sekitar jam 08.00 - 10.00.
  • Akhir Dhuha: dua hingga delapan rakaat sebelum masuk waktu Dzuhur.

Bahkan, shalat dua rakaat setelah Subuh dan sebelum beranjak dari tempat duduk disebut memiliki pahala setara haji dan umrah yang sempurna.

  1. Memperbanyak Interaksi dengan Al-Qur'an

Al-Qur’an adalah pedoman hidup seorang muslim. Ramadhan adalah bulan di mana Al-Qur’an diturunkan, sehingga semakin banyak berinteraksi dengan Al-Qur’an sangat ditekankan. Ustadz Adi Hidayat menyebutkan tiga cara berinteraksi dengan Al-Qur’an:

  • Qira'ah (membaca Al-Qur'an): Disarankan untuk menyelesaikan satu juz per hari dengan membagi 30 juz selama satu bulan. Untuk memudahkan, satu juz bisa dibagi menjadi lima bagian, dibaca sebelum dan sesudah shalat fardhu.
  • Tilawah (mengaji dan memahami tafsir): Memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca agar tidak sekadar membaca tanpa memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
  • Mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari: Dengan memahami isi Al-Qur’an, seorang muslim bisa lebih mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Memperbanyak Infaq dan Sedekah

Selain shalat dan membaca Al-Qur’an, memperbanyak infaq dan sedekah juga menjadi amalan utama dalam Ramadhan.

Berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanannya meningkat di bulan Ramadhan.

Bersedekah di bulan ini memiliki ganjaran yang berlipat ganda, baik itu berupa makanan berbuka puasa, bantuan kepada fakir miskin, atau bentuk kebaikan lainnya.

Dari kajian yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat di kanal @AdiHidayatOfficial, terdapat tiga amalan pokok yang sangat ditekankan selama Ramadhan: meningkatkan kualitas shalat, memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an, dan memperbanyak infaq serta sedekah.

Dengan menjalankan amalan ini dengan kesungguhan, seorang muslim tidak hanya akan mendapatkan pahala berlipat, tetapi juga memaksimalkan kesempatan meraih ketakwaan di bulan suci ini.

Konten Rekomendasi (Ads)