AyoBacaNews.com – Tes penalaran matematika yang akan diujikan nanti, menjadi sebuah tantangan bagi calon mahasiswa. Banyak mungkin di antara mereka merasa kesulitan saat menjalani tes penalaran matematika ini.
Agar calon mahasiswa memahami bagaimana tes penalaran matematika tersebut, supaya bisa mendapatkan skor tinggi. Perlu mengetahui soal 4 domain ukur.
Mengutip akun Instagram @bp3_kemdikbud, dijelaskan bahwa domain konten pengukuran penalaran matematika setidaknya ada 4, yang sangat penting untuk diketahui calon mahasiswa.
Simak berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai domain pengukuran penalaran matematika.
1. Bilangan (quantity)
Bilangan adalah kelompok objek yang punya nilai angka dan dinyatakan dalam bentuk bilangan.
Bilangan angka ini dibagi menjadi sub bagian terdiri atas sub domain berupa represntasi, sifat urutan, dan operasi.
- Respresentasi
Sub domain yang satu ini membahas tentang representasi bilangan cacah, bulat, pecahan, decimal, irasional, berpangkat dan notasi ilmiah.
Pengukuran pada domain ini banyak diarahkan pada seberapa tepat individu memahami berbagai representasi bilangan dalam bentuk harga kuantitatif.
- Sifat urutan
Sub domain ini berkaitan dengan sifat urutan dari suatu harga kuantitatif. Pengukuran pada domain ini, diarahkan pada pembandingan informasi yang diekspresikan pada harga kuantitatif yang jamak.
Individu yang memahami sub domain ini dengan baik akan mampi mengidentifikasi objek mana yang memiliki harga kuantitatif yang lebih besar ayau mengurutkannya berdasarkan kuantitasnya.
- Operasi hitung
Sub domain ini mengukur sejaih mana pemahaman individu dalam penggunaan bilangan dalam sebuah operasi hitung.
2. Pengukuran dan Geometri
Berdasarkan framework AKM dalam pengukuran geometri dan pengukuran, domain geometri dan pengukuran menekankan pada penalaran individu terhadap masalah-masalah yang melibatkan ruang bidang.
Ada tiga dimensi yang diukur yaitu bangun geometri, pengukuran dan penalaran spasial. Kemampuan yang diukur lebih ngefokusin otak kita untuk:
Penguasaan individu terhadap konsep dan penerapan untuk mengenali kuantitas dari atribut-atribut dari sebuah bangun ruang.(misalnya luas dan volume).
Penguasaan individu terhadap harga kuantitatif dari atribut bangun ruang yang terskala (metrik), baik dalam skala satuan pokok (panjang, massa, waktu) maupu skala satuan turunan (luas, debit, volume).
Penguasaan individu terhadap atribut ruang spasial seperti arah, sistem koordinat petak, dan sistem koordinat kartesius.
3. Data dan Ketidakpastian
Berdasarkan framewoek AKM tahun 2021, data dan ketidakpastian merujuk pada data dan representasinya.
Mulai dari penyajian data secara sederhana, menggunakan turus dan diagram gambar hingga mengevaluasi data yang lebih kompleks.
Ketidakpastian dan peluang merujuk pada adanya kejadian yang mungkin atau tidak mungkin yang disimpulkan berdasarkan peluang dari berbagai kejadian yang bersifat majemuk.
Kemampuan berikut ini juga dilihat termasuk dalam domain: kemampuan dalam membentuk sesuatu(forming), ketepatan dalam menafsirkan, dan ketepatan mengevaluasi suatu kesimpulan yang ditarik dari sebuah situasi penuh dengan ketidakpastian.
4. Aljabar
Penalaran aljabar melibatkan banyak proses kognitif, seperti menerjemahkan masalah yang dijelaskan menggunakan kata-kata ke dalam bentuk ekspresi, entah itu persamaan atau pertidaksamaan.
Kemampuan ini jadi dasar penting untuk mengerjakan soal-soal yang ada dibidang aljabar, selanjutnya, pada saat mengerjakan soal aljabar, kita akan melibatkan proses pengerjaan persamaan atau pertidaksamaan, yang bisa punya satu variabel atau tiga variabel, terus kita juga harus bisa tafsirin persamaan linear, ekspresi, pengukuran relasi dan fungsi pemahaman.
Sub domain ini menekankan pada kemampuan individu dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan suatu fungsi aljabar.
Pengukuran rasio dan proporsi. Sub domain ini menekankan pada pemahaman konsep rasio/skala dalam permasalahan sehari-hari hingga menyelesaikan masalah aritmatika sosial.
Dengan banyak berlatih, calon mahasiswa akan mudah melewati tes penalaran matematika, tetap semangat, dan selalu jaga kesehatan agar calon mahasiswa dapat menghadapi semua tes yang akan diuji pada UTBK-SNBT 2024.(*)
