Ternyata Puasa Bermanfaat Baik untuk Kesehatan, di Antaranya Meningkatkan Fungsi Otak

Senin, 01 April 2024 | 08:32
Ternyata Puasa Bermanfaat Baik untuk Kesehatan, di Antaranya Meningkatkan Fungsi Otak
MANFAAT PUASA UNTUK KESEHATAN - Ilustrasi berbuka puasa. Melaksanakan puasa dapat mengontrol gula darah hingga menurunkan berat badan. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menjalankan puasa di bulan Ramadan adalah suatu kewajiban untuk umat Islam yang sudah baligh.

Namun dari segi ilmiah, puasa juga dapat memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.

Manfaat berpuasa dapat mengontrol gula darah hingga menurunkan berat badan, seperti dilansir dari laman Healthline, pada Senin 1 April 2024.

Berikut 5 manfaat puasa untuk kesehatan;

1. Mengontrol Gula Darah

Sejumlah penelitian menemukan, bahwa puasa dapat meningkatkan pengendalian gula darah, yang mungkin bermanfaat bagi mereka berisiko terkena diabetes.

Sebuah studi tahun 2023 terhadap 209 orang menemukan puasa intermiten tiga hari seminggu, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih efisien.

2. Melawan Peradangan

Penelitian menunjukkan, bahwa peradangan mungkin jadi penyebab dalam perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan, bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan.

Puasa intermiten juga secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif, yang merupakan penanda peradangan.

Penelitian lain juga menemukan bahwa puasa, dan latihan ketahanan dapat menurunkan beberapa penanda peradangan, yang mungkin berguna dalam mengobati kondisi peradangan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menemukan, bahwa berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Sebuah ulasan mengungkap puasa alternatif dapat menurunkan kadar kolesterol total, dan faktor risiko jantung pada orang yang kelebihan berat badan.

Puasa telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian menemukan puasa dapat memberikan efek yang kuat pada kesehatan otak.

Penelitian pada hewan tahun 2018, dan 2021 melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak, serta meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

5. Turunkan Berat Badan

Satu ulasan lama dari tahun 2015 menunjukkan, bahwa puasa sepanjang hari dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen, dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Ulasan lain menemukan bahwa puasa intermiten lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa puasa dapat menyebabkan pengurangan lemak tubuh, dan lemak perut yang lebih besar dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)