AyoBacaNews.com - Aplikasi perpesanan instan, Telegram mengumumkan telah menghadirkan cara baru bagi pembuat konten untuk hasilnya uang di platformnya.
Platform ini meluncurkan langganan berbayar bulanan, yang dapat dibeli pengguna dengan mata uang digital aplikasi 'Stars', untuk mendapat akses ke konten tambahan dari pembuat konten.
Pembuat konten kini dapat membuat tautan undangan, yang memungkinkan pengguna lain bergabung dengan saluran, dengan imbalan pembayaran bulanan dalam bentuk Bintang.
Ide di balik fitur ini merupakan untuk memungkinkan pembuat konten membebankan biaya, untuk akses tambahan atau awal ke konten dengan cara yang mirip dengan Patreon.
Seperti dilaporkan TechCrunch, dikutip Jumat 16 Agustus 2024, pembuat konten dapat menetapkan harga untuk konten mereka, dan dapat mengubah Bintang jadi hadiah mata uang kripto 'Toncoin' atau iklan bersubsidi.
Telegram mengambil komisi dari transaksi yang melibatkan Stars, tetapi perusahaan belum merinci berasa besarannya.
Selain itu, Telegram juga meluncurkan Star Reactions. Memungkinkan pengguna untuk secara langsung mendukung pembuat konten favorit mereka.
Reaksi Bintang ini mirip dengan fitur 'Super Thanks di YouTube, dan fitur Tips di X. Kreator mendapat 100 persen Bintang yang mereka terima melalui fitur Reaksi.
Fitur-fitur baru ini merupakan kelanjutan dari upaya Telegram sekarang ini untuk membantu pembuat konten mendapat uang di platformnya.
Bahkan, bulan lalu perusahaan mulai mengizinkan pembuat konten berbagi konten berbayar ke saluran mereka.
Dan beberapa bulan yang lalu, Telegram juga meluncurkan pembagian pendapatan iklan dengan pembuat konten.
Awal tahun ini, pendiri Telegram, Pavel Durov mengatakan, perusahaannya memperkirakan akan mencapai profitabilitas tahun depan, dan sedang mempertimbangkan untuk go public. (*)