AyoBacaNews.com - Jepang adalah salah satu negara maju yang dikenal dengan kemajuan teknologi sangat pesat di sini.
Jepang sering kali menjadi trendsetter dengan inovasi-inovasi luar biasa yang menginspirasi negara-negara lain.
Jika Sobat Baca berkunjung Jepang, akan sangat terasa bagaimana perbedaannya dibandingkan dengan Indonesia.
Contohnya, Jepang merupakan negara yang sering dilanda bencana seperti banjir. Jepang tidak tinggal diam dan mulai memikirkan teknologi yang bisa mengatasi hal tersebut.
Teknologi mengatasi banjir
Tentu saja, permasalahan banjir di Jepang bukan karena terhambatnya aliran air dengan tumpukan sampah.
Dilansir dari YouTube YtCrash pada Rabu, 04 September 2024, salah satu contoh inovasinya adalah pembangunan kanal bawah tanah di Saitama untuk mengatasi banjir di Tokyo.
Kanal bawah tanah ini terdiri dari pipa raksasa yang mampu menampung air hujan dan mengalirkannya ke sungai. Terowongan ini berperan penting dalam menahan derasnya air, mencegah banjir meluas.
Teknologi mengatasi tsunami
Selain banjir, Jepang juga cukup sering dihadapkan dengan bencana tsunami. Setelah tsunami 2011 yang meratakan Miyagi, pemerintah Jepang membangun tembok besar di sepanjang pesisir pantai.
Tembok ini digadang mampu menunda datangnya tsunami, sehingga warga masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri.
Namun, beberapa warga merasa tembok ini membatasi mobilitas dan merusak estetika pantai.
Teknologi mengatasi gempa bumi
Gempa bumi juga menjadi bencana yang cukup sering terjadi di negara Jepang. Lagi-lagi pemerintah Jepang membuat inovasi teknologi arsitektur tahan gempa.
Dengan arsitektur tahan gempa yang sudah diterapkan sejak zaman kuno, bangunan di Jepang mampu bertahan meski sering diguncang gempa.
Bangunan tradisional Jepang seperti pagoda terkenal tahan gempa karena memiliki struktur kayu yang fleksibel. Prinsip ini diterapkan hingga saat ini, bahkan untuk rumah modern di Jepang.
Berkat kebijakan ketat pemerintah, setiap bangunan di Jepang harus lulus uji tahan gempa sebelum didirikan. Ini memastikan keamanan warga dan kualitas bangunan tetap terjaga.
Teknologi pertanian
Selain teknologi infrastruktur, Jepang juga memimpin dalam inovasi pertanian. Meski memiliki lahan yang terbatas, Jepang berhasil memenuhi kebutuhan pangannya dengan teknik hidroponik.
Gedung-gedung di Tokyo kini tak hanya berfungsi sebagai kantor, tetapi juga sebagai lahan pertanian. Para pekerja kantor ikut menanam dan memanen sayuran, yang sebagian hasilnya disajikan di kantin.
Uniknya, di musim salju, petani Jepang masih bisa memanen sayuran. Salju dianggap melindungi tanaman dari suhu beku, sehingga sayuran seperti wortel dan kubis tetap bisa tumbuh dengan baik.
Keberhasilan pertanian di Jepang tidak lepas dari peran pemerintah dalam mengatur tata niaga pertanian. Pemerintah menetapkan jenis tanaman yang boleh ditanam dan mengendalikan harga pasar.
Jepang memang selalu memikirkan segala sesuatunya dengan detail, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi permasalahan yang ada. (*)
