AyoBacaNews.com, Unpad - Kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Hal itu diungkap Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. R. Siti Zuhro, MA, PhD.
Dijelaskan Prof Siti Zuhro dalam SEMINAR, SIMPOSIUM DAN WORKSHOP PERUBAHAN IKLIM: PARTISIPASI AKTIF MULTIPIHAK DALAM PENCAPAIAN ENHANCED NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION, ada beberapa catatan penting.
Prof Siti Zuhro menjelaskan perubahan Iklim dan Respons Indonesia untuk Menurunkan Emisi Hingga 41 persen pada 2030.
Indonesia menghadapi tantangan besar terkait perubahan iklim dengan dampak yang sangat kompleks.
Oleh karena itu, diperlukan respons yang baik dan solusi yang terukur dari seluruh elemen pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah. Pelibatan pemerintah lokal menjadi kunci dalam menyusun strategi yang efektif.
Target Penurunan Emisi pada 2030
Prof Siti Zuhro menjelaskan, pada tahun 2030, Indonesia memiliki target ambisius untuk menurunkan emisi hingga 29 persen dari business as usual, dengan potensi peningkatan hingga 41 persen.
Dari target penurunan 41 persen tersebut, sektor kehutanan memegang peran penting dengan kontribusi sebesar 24,1 persen.
"Ini berarti sektor kehutanan menyumbang 60 persen dari total kewajiban Indonesia untuk menurunkan emisi," katanya.
Strategi Mencapai FOLU Net Sink 2030
Untuk mencapai target ini, langkah strategis dalam menyusun Rencana Operasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 sangat diperlukan.
Rencana ini harus melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, mengingat kontribusi besar sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya dalam penurunan emisi hingga 60 persen.
Pentingnya Koordinasi dan Kolaborasi
Koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan.
Sinergi ini menjadi krusial agar target FOLU Net Sink 2030 bisa terwujud. Relasi yang baik dan kerja sama yang solid antara berbagai tingkat pemerintahan akan memastikan bahwa strategi penurunan emisi dapat dijalankan secara efektif dan efisien.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia berupaya menunjukkan komitmennya dalam menghadapi perubahan iklim dan mencapai target penurunan emisi yang telah ditetapkan.
Pelibatan aktif dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini. (*)