Tanpa Surya Paloh, Anies Baswedan Siap Melawan di MK Lawan KPU

Kamis, 21 Maret 2024 | 13:25
Tanpa Surya Paloh, Anies Baswedan Siap Melawan di MK Lawan KPU
ANIES MELAWAN TANPA SURYA PALOH - Kolase foto Surya Paloh dan Anies Baswedan. Pandangan NasDem dan Anies Baswedan berbeda atas putusan KPU yang menyatakan Prabowo-Gibran menang pemilu. nasdemtv.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Benarkah Anies Baswedan akan melawan tanpa partai yang mengusungnya sebagai calon presiden 2024, yakni Partai NasDem? 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pemenang Pilpres 2024 adalah pasangan 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tak berselang lama usai KPU mengumumkan pemenang pilpres, sejumlah partai politik melakukan pernyataan sikap, termasuk NasDem.

Nah terkait dengan hasil pemilu yang diumumkan KPU, rupanya calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan tidak sejalan dengan NasDem.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh setelah KPU mengumumkan pemenang, merespons hasil Pilpres 2024, dengan menyatakan menerima hasil. 

Bahkan Surya Paloh menyampaikan ucapan selamat untuk Prabowo-Gibran. Di sisi lain, Anies Baswedan tak berselang lama dari KPU dan Surya Paloh, langsung mengajukan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 21 Maret 2024.

Secara pribadi, Anies mengatakan sangat menghormati keputusan NasDem, dan tidak mempermasalahkan perbedaan sikap itu. 

"Terkait dengan sikap, kita semua memahami bahwa sedang menjalani proses konstitusional. Partai politik memiliki hak konstitusional. Dan parpol juga memiliki sikap yang harus dihormati. Jadi kami menghormati, menghargai," kata Anies dalam konferensi pers mengenai pengajuan sengketa pemilu, didampingi cawapresnya, Muhaimin Iskandar, di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024.

Bukan hanya pada NasDem, Anies Baswedan juga menghormati semua partai yang memiliki perbedaan pandangan jika partai-partai Koalisi Perubahan lainnya yakni PKS dan PKB jika memiliki sikap yang sama dengan Partai Nasdem. 

"Jadi di aspek itu kita bersama-sama dan kita saling menghormati. Kita juga menghormati langkah yang diambil oleh semua partai-partai lain dan harapannya nanti kita akan melihat demokrasi kita lebih baik," ujarnya.
 
"Dan InsyaAllah kita terus sejalan di dalam mengusung gagasan perubahan untuk demokrasi yang lebih baik," tuturnya. (*)

 

Konten Rekomendasi (Ads)