Tak Diperkuat Dua Pemain Andalan Saat Hadapi Indonesia, Pelatih Irak: Kami Memiliki Tim yang Bagus

Kamis, 02 Mei 2024 | 09:40
Tak Diperkuat Dua Pemain Andalan Saat Hadapi Indonesia, Pelatih Irak: Kami Memiliki Tim yang Bagus
Pelatih Irak Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U23 di Piala Asia U23 2024, sehingga ia akan fokus memenangkan laga. Dok: AFC.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Pelatih timnas U23 Irak, Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U23 di ajang Piala Asia U23 2024, Qatar sudah melaju hingga sejauh ini.

Hal tersebut, disampaikan Radhi, menjelang pertemuan kedua negara di babak perebutan tempat ketiga, yang sekaligus memperebutkan satu tiket otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Adapun jadwal Indonesia vs Irak perebutan tempat ketiga di Piala Asia U23 2024, akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB.

Menurut Radhi, performa skuad Garuda Muda di Piala Asia yang mampu menembus semifinal tidak kebetulan.

Menurutnya, tim yang dilatih oleh pelatih Shin Tae-yong itu memiliki rencana, dan strategi yang matang di setiap bermain.

Dengan terbukti, tiga tim sudah Indonesia kalahkan di Piala Asia U23, mulai dari Australia dengan skor 1-0, dan Yordania 4-1 di babak fase grup.

Kemudian, tim unggulan juara Korea Selatan di perempat final pun ditaklukan dengan skor 10-11 lewat permainan imbang 2-2 di waktu normal dan tambahan waktu.

"Kami telah memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen, mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan," kata mantan bek internasional Irak itu, seperti dilansir dari laman AFC.

Indonesia sebagai tim debutan dalam ajang dua tahunan ini mencetak sejarah demi sejarah, yang puncaknya adalah menembus partai semifinal sebelum dikalahkan Uzbekistan skor 0-2, pada Senin, 29 April lalu.

"Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan, dan mereka memiliki rencana serta strategi yang matang, membuat kami menghormati mereka dan (pada gilirannya) membuat kami lebih fokus," katanya.

Irak sendiri mengincar penampilan keenam dan pertama sejak tahun 2016 di Olimpiade. Tim yang kalah pada perebutan peringkat ketiga ini, masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos ke pesta olahraga sedunia itu, melalui babak playoff melawan Guinea pada 9 Mei.

Pada 2016 lalu, Irak mendapat satu tiket Olimpiade pada kualifikasi yang juga terjadi di Doha, pada tahap yang sama di mana ketika itu mereka mengalahkan Qatar untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade Rio de Janeiro.

Radhi pun berharap sejarah akan terulang kembali dan berharap timnya mampu menampilkan permainan terbaik, meski tanpa dua pemain andalannya yakni bek kanan Mustafa Saadoun, dan bek tengah Zaid Tahseen, yang terkena sanksi larangan bermain.

"Para pemain kami siap meski menghadapi kesulitan dalam pertandingan yang menentukan ini. Kami memiliki tim yang bagus, kami berani dan sangat termotivasi serta memiliki kemampuan fisik yang baik, yang kami perlukan untuk mendapat hasil baik adalah fokus," katanya.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)