Syarat Baru Monetisasi Facebook 2025: Kreator Harus Lebih Aktif dan Interaktif

Senin, 03 Maret 2025 | 12:00
Syarat Baru Monetisasi Facebook 2025: Kreator Harus Lebih Aktif dan Interaktif
TIPS- Syarat Baru Monetisasi Facebook 2025: Kreator Harus Lebih Aktif dan Interaktif (Sumber: https://id.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Facebook kembali melakukan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi yang akan berlaku pada tahun 2025.

Kanal YouTube @KONYALGAMING127 baru-baru ini mengulas secara mendalam bagaimana sistem baru ini dapat berdampak pada para kreator konten yang ingin mendapatkan penghasilan dari platform tersebut.

Dalam ulasannya, @KONYALGAMING127 menjelaskan bahwa sistem monetisasi Facebook kini tidak lagi terbuka untuk semua kreator. Facebook menerapkan skema berbasis undangan, artinya hanya kreator yang memenuhi kriteria tertentu yang akan mendapatkan akses untuk memonetisasi kontennya.

Facebook akan menyeleksi kreator berdasarkan beberapa faktor utama, seperti jumlah interaksi yang mereka bangun dengan audiens, konsistensi dalam mengunggah konten, serta kepatuhan terhadap kebijakan platform.

Kreator yang berhasil meningkatkan keterlibatan audiens mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan undangan dari Facebook.

Menurut @KONYALGAMING127, kualitas konten menjadi faktor penting yang memengaruhi peluang monetisasi. Konten yang menarik, memiliki editing yang baik, dan relevan dengan audiens akan lebih disukai oleh algoritma Facebook.

Selain itu, keterlibatan dengan audiens menjadi aspek yang tidak kalah penting. Kreator harus aktif berinteraksi, seperti membalas komentar, membuat polling, dan mendorong diskusi agar algoritma Facebook melihat adanya keterlibatan yang tinggi.

Kreator yang hanya mengunggah video tanpa memperhatikan interaksi dengan pengikut berisiko kecil mendapatkan undangan monetisasi. Oleh karena itu, strategi engagement menjadi kunci bagi mereka yang ingin sukses di Facebook pada tahun 2025.

Selain kualitas dan interaksi, @KONYALGAMING127 juga menyoroti pentingnya memahami serta mematuhi kebijakan Facebook.

Banyak kreator yang gagal memonetisasi konten mereka karena melanggar aturan tanpa disadari. Konten yang mengandung pelanggaran hak cipta, ujaran kebencian, atau melanggar standar komunitas berisiko mendapatkan sanksi, yang bisa berupa demonetisasi hingga penghapusan akun.

Untuk itu, kreator harus terus memperbarui pemahaman mereka mengenai kebijakan Facebook agar tidak kehilangan kesempatan dalam memonetisasi kontennya. Mematuhi regulasi yang ada akan membantu kreator mempertahankan akunnya dalam jangka panjang.

Perubahan kebijakan monetisasi Facebook 2025 mewajibkan kreator untuk lebih aktif dan berinteraksi dengan audiens mereka.

Sistem berbasis undangan membuat tidak semua kreator bisa langsung mendapatkan penghasilan, sehingga membangun komunitas yang solid dan menghadirkan konten berkualitas menjadi hal yang sangat penting.

Dengan memahami kebijakan platform serta terus meningkatkan keterlibatan dengan pengikut, kreator dapat memaksimalkan potensi monetisasi mereka di Facebook.

Konten Rekomendasi (Ads)