AyoBacaNews.com, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho ikut memberikan pernyataan soal pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih oleh PSSI, pada Senin, 6 Januari 2025.
Rizky Ridho merasa, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat berjasa dalam karirnya dalam dunia sepak bola.
Di matanya, Rizky menyebut, juru taktik asal Korea Selatan itu lebih dari sekadar seorang pelatih, karena di saat yang bersamaan juga bisa menjadi mentor, teman, panutan, bahkan orangtuanya sendiri.
"Beliau bukan sekadar pelatih, tetapi juga mentor, orangtua, teman dan panutan. Ia mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat, dan membantu saya tumbuh jadi pemain seperti sekarang," kata Rizky Ridho melalui unggahan di Instagramnya.
Karir Rizky Ridho sangat berpengaruh di tangan Shin Tae-yong. Di tangan pria 54 tahun itu, pemain Persija Jakarta menjadi matang, dan dikenal sebagai satu di antara bek tangguh di Indonesia sekarang ini.
Rizki Ridho bahkan menjadi bagian penting skuad 'potong generasi' di timnas pada awal kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia.
Debutnya di timnas senior adalah bermain penuh melawan Oman pada Maret 2021, ketika dirinya berusia 19 tahun dan masih membela Persebaya Surabaya.
Sejak itu, ia selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di barisan pertahanan Indonesia. Bahkan, di era timnas yang sudah banyak dihuni bek-bek keturunan yang merumput di Eropa seperti sekarang, pemain 23 tahun itu masih mendapat tempatnya.
Tentunya, Rizki Ridho sudah memiliki 42 caps bersama timnas senior dengan sumbangan empat gol. Selain di senior, kebersamaan Rizki Ridho dan Shin Tae-yong juga terjadi di timnas U23 Indonesia.
Bersama tim Garuda Muda, Rizky tampil 15 kali, lima di antaranya terjadi saat memimpin rekan-rekannya menjadi semifinalis di Piala Asia U23 2024 lalu.
"Saya sangat menghargai setiap pelajaran, dan kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan dukungan yang tidak pernah luntur," kata Rizki Ridho.(*)
