Soroti Tantangan Pemerataan Informasi di Daerah 3T, KPID Riau: Banyak Masyarakat Masih Harus Bayar Siaran

Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:00
Soroti Tantangan Pemerataan Informasi di Daerah 3T, KPID Riau: Banyak Masyarakat Masih Harus Bayar Siaran
Ketua KPID Riau, Hisam Setiawan - AyoBacaNews.com
Penulis: Aulia | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com, Jakarta - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Hisam Setiawan, mengungkapkan keprihatinan terkait pemerataan informasi pasca pelaksanaan Analog Switch Off (ASO).

Hisam menyoroti pentingnya penyebaran jaringan infrastruktur untuk memastikan bahwa pemerataan informasi dapat tercapai secara merata.

Ia mempertanyakan apakah langkah-langkah yang ada saat ini sudah cukup untuk mengatasi kekurangan layanan siaran di wilayah-wilayah yang selama ini tidak memiliki akses.

“Di luar ibu kota provinsi, banyak masyarakat masih harus membayar untuk menikmati siaran. Ini sangat disayangkan, karena siaran bisa menjadi indikator rasa nasionalisme, terutama dalam dunia olahraga,” ujar Hisam.

Ia mencatat bahwa hak siar sering kali terbatas pada saluran terestrial, sementara masyarakat di wilayah 3T yang bergantung pada TV kabel atau parabola sering kali mengalami ketidakpastian tergantung pada pemilik hak siar.

Hisam mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah mengeluarkan SK Dirjen untuk pemerataan di daerah 3T.

Namun, ia juga menyayangkan bahwa beberapa wilayah perbatasan yang awalnya tercatat sebagai 7 kini menyusut menjadi 3 tanpa adanya koordinasi yang memadai dengan pihak daerah.

“Jangan sampai keputusan yang diambil di pusat tidak memperhatikan masukan dari daerah,” tegas Hisam.

Ia berharap adanya sinergi yang lebih baik antara pusat dan daerah untuk memastikan pemerataan informasi yang efektif dan menyeluruh.(*)

 

 

Konten Rekomendasi (Ads)