AyoBacaNews.Com, Bandung- Sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka sering berbagi aktivitas kesehariannya melalui akun Instagram @gibran_rakabuming.
Pada tanggal 7 November 2024, Gibran membagikan momen saat dirinya meninjau Benteng Pendem Van Den Bosch di Ngawi pascarenovasi.
Benteng yang sebelumnya mengalami degradasi fisik ini berhasil dipulihkan sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan sejarah.
Melalui unggahan tersebut, Gibran mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situs-situs sejarah yang memiliki nilai edukasi dan budaya.
Benteng Pendem Van Den Bosch merupakan salah satu cagar budaya penting yang telah menjadi saksi sejarah kolonial di Indonesia.
Berlokasi di Ngawi, Jawa Timur, benteng ini sempat terabaikan hingga akhirnya direstorasi dengan tujuan melestarikan nilai sejarah dan mendukung Ngawi sebagai kota pusaka nasional. Dalam kunjungannya,
Gibran Rakabuming menyoroti pentingnya merawat situs bersejarah ini sebagai sarana edukasi, pariwisata, dan aktivitas budaya bagi generasi muda.
Upaya rehabilitasi ini tak hanya menonjolkan kekayaan budaya nasional, namun juga membuka peluang ekonomi melalui sektor pariwisata lokal.
Di akun Instagramnya, Gibran mengunggah dokumentasi peninjauan ini dan menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga warisan Nusantara.
Melalui caption-nya, ia menulis, “Mari rawat sarana edukasi, pariwisata, dan kegiatan budaya milik kita ini, agar generasi muda bisa memaksimalkan kawasan ini.”
Unggahan ini menuai banyak tanggapan positif dan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian cagar budaya.
“keren sekali kalo semakin banyak bangunan cagar budaya yang direvitalisasi” tulis akun @candra.vanrafii dalam unggahannya.
Benteng Pendem Van Den Bosch, sebagai contoh, telah direstorasi demi menjaga jejak sejarah dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Melalui media sosial, Gibran mengingatkan bahwa tanggung jawab menjaga warisan bangsa tidak hanya ada pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh masyarakat agar nilai-nilai sejarah tetap terjaga dan menjadi kebanggaan nasional.
