Skincare Pencerah Bikin Jerawatan? Ini Penjelasannya dan Rekomendasi Agen Pencerah Non-Komedogeni

AyoBacaNews.Com, Bandung- Banyak pemilik kulit berjerawat (acne-prone skin) mengeluhkan bahwa penggunaan skincare pencerah justru membuat kulit mereka semakin berjerawat dan muncul komedo.

Apakah ini berarti mereka harus menghindari produk pencerah? Dr. Kamila Jaidi, dalam kanal YouTube-nya @dr.kamilajaidi, membahas fenomena ini dan memberikan solusi bagi pejuang kulit acne-prone.

Ternyata, beberapa agen pencerah memang bersifat komedogenik, artinya bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Namun, tidak semua pencerah memiliki efek negatif ini. Ada beberapa bahan yang dikenal non-komedogenik, yang bisa membantu mencerahkan kulit tanpa menyebabkan jerawat. Lantas, bahan apa saja yang aman untuk kulit berjerawat? Yuk, simak penjelasannya!

Dalam videonya, @dr.kamilajaidi membagikan beberapa agen pencerah non-komedogenik yang bisa digunakan oleh mereka yang memiliki kulit berjerawat, yaitu:

1. Niacinamide – Membantu mengontrol produksi minyak dan mengurangi inflamasi.
2. Alpha Arbutin – Mencerahkan kulit dengan lembut tanpa memicu iritasi.
3. Vitamin C – Memiliki sifat antioksidan dan bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi.
4. Azelaic Acid – Dikenal ampuh dalam menangani jerawat sekaligus mencerahkan kulit.
5. Beberapa bahan lain yang bersifat non-komedogenik dan tetap efektif untuk mencerahkan kulit.

Bahan-bahan ini bisa digunakan secara rutin dalam perawatan harian, baik dalam bentuk serum, toner, atau krim.

Namun, penting juga untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan tetap memperhatikan reaksi kulit setelah penggunaan.

Tidak semua skincare pencerah menyebabkan jerawat. Dengan memilih agen pencerah non-komedogenik, pemilik kulit acne-prone tetap bisa mendapatkan kulit yang lebih cerah tanpa khawatir munculnya jerawat baru.

@dr.kamilajaidi menyarankan agar selalu memahami kandungan produk sebelum menggunakannya dan memastikan perawatan kulit dilakukan secara konsisten dan tepat.