Skincare Etiket Biru Meresahkan Konsumen, Ini 3 Efek Samping yang Ditimbulkan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:42
Skincare Etiket Biru Meresahkan Konsumen, Ini 3 Efek Samping yang Ditimbulkan
SKINCARE ETIKET BIRU - Penggunaan skincare etiket biru tanpa pantauan dokter, dapat akibatkan berbagai masalah kulit. - Foto ilustrasi/freepik.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Penggunaan skincare dengan etiket biru memang semakin populer, namun banyak orang yang belum menyadari efek sampingnya.

Skincare etiket biru, memiliki kandungan yang kuat dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kulit.

Sebagai konsumen harus lebih cerdas dalam memilih skincare, jangan langsung percaya dengan merk baru dan viral.

Penting sekali untuk memastikan apakah produk skincare tersebut sudah lolos uji BPOM, bukan etiket biru dan tidak ada kandungan yang berbahaya.

Dilansir dari channel YouTube dokter Metz pada Jumat, 25 Oktober 2024, berikut adalah tiga efek samping yang bisa terjadi jika skincare etiket biru digunakan tanpa kontrol yang tepat.

Efek skincare etiket biru

1. Okronosis

Pertama, efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan skincare etiket biru adalah okronosis, yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap di kulit.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kandungan hidrokuinon yang digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Hidrokuinon sebenarnya aman digunakan dengan konsentrasi maksimal 4% dan hanya untuk waktu yang terbatas, yaitu maksimal tiga bulan. Jika digunakan lebih lama dari itu, risiko munculnya okronosis akan meningkat.

2. Fase Iritatif

Penggunaan skincare etiket biru juga dapat menyebabkan fase iritatif, yang mencakup gejala seperti break out atau purging.

Kondisi ini bisa terjadi terutama ketika seseorang berhenti menggunakan krim yang mengandung steroid.

Steroid sering kali digunakan dalam racikan krim sebagai antiinflamasi, namun jika penggunaannya dihentikan secara tiba-tiba, efek samping seperti break out yang parah bisa muncul.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan skincare ini di bawah pengawasan ahli.

3. Teleangiektasis

Efek samping lain yang dapat terjadi adalah teleangiektasis, di mana urat-urat merah muncul di wajah.

Kondisi ini juga merupakan efek dari penggunaan steroid dalam jangka panjang.

Steroid yang digunakan tanpa pengawasan akan menyebabkan pembuluh darah di kulit menjadi lebih tampak, menciptakan penampilan urat merah yang tidak sedap dipandang.

Ini adalah alasan mengapa steroid sebaiknya digunakan dalam dosis dan jangka waktu yang terbatas, serta harus selalu dikontrol oleh dokter.

Pentingnya Konsultasi dengan Ahli

Hal yang perlu diingat adalah tidak semua skincare yang terdaftar di BPOM atau yang beretiket biru aman untuk semua jenis kulit.

Pemilihan skincare harus disesuaikan dengan kondisi kulit Anda. Untuk masalah kulit ringan hingga sedang, produk-produk skincare yang terdaftar di BPOM mungkin sudah cukup.

Namun, jika mengalami masalah kulit yang lebih serius, kamu harus konsultasi dengan dokter kulit.

Penggunaan skincare etiket biru memang memiliki banyak manfaat, namun jika digunakan tanpa pengawasan, efek samping serius seperti okronosis, fase iritatif, dan teleangiektasis bisa terjadi.

Selalu konsultasikan kondisi kulit kamu dengan dokter kulit yang terpercaya sebelum menggunakan skincare dengan kandungan yang kuat. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)