AyoBacaNews.com - Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran menjadikan program bagi-bagi makan siang dan susuk sebagai amunisi kampanye.
Program tersebut kemungkinan menjadi satu di antara pemikat rakyat memberikan suara pada paslon 02 tersebut.
Nah, saat ini usai pencoblosan pemilu 2024 selesai digelar, program makan siang dan susu gratis milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menjadi perhatian publik.
Beredar kabar jika program tersebut akan memangkas anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tentang kabar tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Eddy Soeparno memberi penjelasan tentang anggaran subsidi BBM bukan dipangkas.
Eddy mengatakan, anggaran untuk BBM akan dilakukan efisiensi sehingga subsidi energi tak bisa dinikmati oleh masyarakat mampu.
Terkait kegaduhan tersebut, Susi Pudjiastuti berkomentar memberikan sudut pandang tentan program makan siang dan susu serta rencana efisiensi BBM.
Dikutip AyoBacaNews.com dari akun X miliknya, Susi Pudjiastuti mengutarakan pendapat tentang subsidi BBM bisa dialihkan ke program makan siang gratis.
Susi Pudjiastuti beralasan, anggaran negara untuk kepentingan anak-anak sangat baik untuk tumuh kembang.
“Saya lebih setuju Subsidi BBM dialihkan untuk makan siang anak-anak di sekolah. Karena sangat penting anak-anak punya stamina cukup untuk tumbuh. Dan memastikan banyak anak-anak bisa makan siang bergizi,” katanya dalam @susipudjiastuti, dikutip pada Minggu, 18 Februari 2024.
Namun, Susi menegaskan tentang pengawasan anggaran. Dia menyebut agar anggaran tersebut tidak dipotong.
"Yang harus dipastikan anggarannya tidak disunat di sekolah-sekolah itu,” ujarnya.
(*)