AyoBacaNews.com, Jawa Barat - Nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menduduki posisi teratas klasemen sementara di bursa calon Gubernur Jawa Barat.
Dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, tokoh yang paling dikenal publik dan menempati posisi teratas adalah Ridwan Kamil dengan perolehan 16 persen. Kemudian disusul Dedi Mulyadi 11,2 persen.
Bahkan, saat Indikator menempatkan simulasi dengan 12 nama, mantan Gubernur Jawa Barat itu masih unggul di antara bakal calon gubernur lainnya.
Peringkat kedua ada nama Dedi Mulyadi, kemudian disusul Dede Yusuf, Bima Arya, dan Ono Surono. Lantas, akankah Ridwan Kamil bakal kembali berlaga di Bumi Pasundan?
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, berbicara Jakarta dan Jawa Barat membutuhkan komunikas politik bersama partai lainnya.
“Keputusan di daerah-daerah penting seperti Jakarta dan Jawa Barat ini sebaiknya memang harus kita berkomunikasi dengan teman-teman partai politik yang lain," kata Ahmad Doli.
Termasuk kata dia adalah berkomunikasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju yang memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 lalu.
"Ya, termasuk khususnya Koalisi Indonesia Maju. Karena di dua tempat ini, kan, Partai Golkar sebetulnya tidak bisa mencalonkan sendiri," katanya.
Diakui jika Gokar membutuhkan koalisi bersama partai politik lain untuk mendukung calon tertentu.
"Nanti yang akan kita putuskan siapa, termasuk Ridwan Kamil di Jawa Barat ataupun di Jakarta," sebutnya.
"Nah, itu yang kenapa sampai hari ini kami belum memutuskan. Walaupun memang kan waktunya masih cukup lama, ya, masih ada satu setengah bulan lagi sampai pada pendaftaran 27 sampai 29 Agustus," ucapnya menjelaskan.
Golkar juga terus memantau dinamika politik saat ini yang masih cair dan dinamis.
"Sambil kita melihat dan mencermati lagi perkembangan atau dinamika yang ada. Karena sampai sejauh ini, Ridwan Kamil kan, dua surat tugas yang kami berikan itu belum ada yang kami cabut," ucapnya. (*)
