Simak, 5 Ciri-Ciri Orang Manipulatif

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:00
Simak, 5 Ciri-Ciri Orang Manipulatif
Orang Manipulatif - Ilustrasi Ciri-ciri Orang Manipulatif - (Foto: Pexels/Andrea Piaxquadio)
Penulis: Natasa Kumalasah P | Editor: Asep Nurjaman

AyoBacaNews.com - Sobat baca mungkin pernah bertemu dengan sosok orang yang manipulatif. Bahkan tidak sedikit orang tersebut menjadi salah satu jenis orang yang harus dihindari.

Pasalnya orang manipulatif memiliki kemampuan dalam mempengaruhi orang lain untuk memenuhi keinginan atau tujuan mereka sendiri. Sayangnya kemampuan tersebut digunakan bahkan jika berarti bisa merugikan orang lain demi keinginannya.

Sifat manipulatif bisa sangat berbahaya terutama secara emosional atau psikologis untuk korbannya. Selain itu orang manipulatif juga sering memanfaatkan kelemahan atau kerentanan orang lain.

Mereka menjadi sosok yang tahu bagaimana untuk mengeksploitasi ketidakpastian atau ketakutan orang lain demi mencapai tujuannya sendiri. Orang manipulatif juga bisa merusak hubungan terutama dalam konteks hubungan pribadi atau profesional.

Pada kejadian yang parah orang manipulatif bahkan mampu untuk memberikan dampak yang panjang terutama terhadap kesehatan mental dan emosional korbannya. Maka dari itu untuk menghindari orang-orang manipulatif harus mengenali ciri-cirinya berikut:

5 Ciri-Ciri Orang Manipulatif

  1. Selalu merasa benar dan tidak pernah salah

Seorang yang manipulatif mempunyai ciri utama bahwa mereka tidak pernah salah dan selalu merasa benar. Bahkan jika melakukan kesalahan mereka selalu memutarbalikkan fakta untuk membuatnya terlihat benar.

  1. Menggunakan pujian berlebihan

Orang manipulatif sering menggunakan pujian yang berlebihan bahkan palsu untuk meraih yang mereka inginkan. Misalnya mereka memberikan pujian bukan karena tulus tetapi untuk memanipulasi orang lain agar merasa utang budi atau untuk lebih mudah dikendalikan.

  1. Membuat orang lain merasa bersalah

Orang manipulatif sering membuat orang lain merasa bersalah terutama untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Tentunya hal tersebut untuk membuat orang lain merasa bertanggung jawab atas perasaan atau situasi mereka sehingga bisa mengendalikan tindakan orang lain.

  1. Mengalihkan perhatian

Orang yang manipulatif sering kali mengalihkan perhatian dari masalah utama dengan cara apapun yang bisa mereka lakukan. Misalnya dengan membesar-besarkan masalah kecil atau mengubah topik pembicaraan.

Tujuan mengalihkan perhatian tersebut tentunya untuk menghindari konfrontasi atau mempertahankan kendalinya atas situasi tersebut.

  1. Memanfaatkan kelemahan

Ciri paling menonjol dari orang manipulatif adalah mereka sangat ahli untuk memanfaatkan kelemahan orang lain. Bahkan tidak ragu untuk menggunakan kelemahan tersebut sebagai keuntungan pribadinya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)