Sikap Mahfud MD Soal Hak Angket: Banyak Sekali Masalah

Jumat, 05 April 2024 | 06:16
Sikap Mahfud MD Soal Hak Angket: Banyak Sekali Masalah
HAK ANGKET - Tentang wacana hak angket, Mahdud MD mengatakan punya sikap sendiri. Dia menilai jika dirinya tidak akan masuk pada wilayah tersebut.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Mahfud MD kembali mengatakan jika dirinya punya sikap tentang isu hak angket kepada pemerintah melalui DPR RI terkait dugaan pelanggan pemilu 2024 yang dinilai TSM.

Meski belum benar-benar dinyatakan TSM, namun politisi Senayan di luar kekuasaan Joko Widodo alias Jokowi makin gentol menyuarakan hak angket.

Tentang wacana hak angket, Mahdud MD mengatakan punya sikap sendiri. Dia menilai jika dirinya tidak akan masuk pada wilayah tersebut.

Secara terang benderan, calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut mengatakan tidak ikut campur soal hak angket.

Bukan itu saja, politisi asal Madura tersebut mengaku tidak ikut mendorong dan tidak melarang soal itu.

Akan tetappi, sebagai ahli hukum, Mahfud MD memberkan masukan dan pendapat ilmiahnya perihal hak angket yang kini menjadi wacana besar partai di luar pemerintahan Jokowi.

"Tapi apakah harus dilakukan (hak angket) atau tidak. Saya tidak mau ikut campur ke dalam partai," kata Mahfud MDdi sela-sela olahraga sore di Taman Suropati Jakarta Pusat pada Kamis, 4 April 2024.

Mahfud menilai jika di partai itu banyak sekali masalah yang harus dipertimbangkan jika benar akan dilakukan hak angket.

Saat ini dia memiliki pandangan dan sikap lebih baik menunggu apakah hak angket benar-benar terlaksana atau tidak.

"Kita tunggu saja. Kan hak angket tidak dibatasi oleh waktu. Kapan saja. Beda dengan MK, dibatasi 14 hari. Kalau hak angket kapanpun masih bisa," sambung dia.

Tentang hak angket, Mahfud MD menyebut, keputusannya ada di tangan partai politik.

"Tugas saya, saya kira berakhir atau berlanjut itu tanggal 22. Berakhir kalau vonisnya sudah selesai, ya selesai, tapi kalau oh ini masih ada masalah ya perpanjang, kan begitu," kata Mahfud.

"Kalau saya menunggunya MK. Kalau angket saya kan memang tidak boleh ikut campur ya, saya sensitif enggak pernah ikut bicara itu," sambung dia. (*)

 

Konten Rekomendasi (Ads)