AyoBacaNews.com - Manshur Angklung, sapaan akrab dari seorang pemuda Sunda Jawa Barat yang memiliki nama lengkap, Manshur Praditya.
Usianya memang masih sangat muda. Tapi mimpinya, sudah kemana-mana, terutama soal alat musik Sunda, angklung.
Angklung menjadi bagian tak terpisahkan dari Jawa Barat dan Indonesia. Alat musik dari bambu itu sangat tidak asing bagi warga Jabar. Apalagi suara alat musik tradisional ini sangat merdu.
Terlebih jika diaminkan oleh hati dan rasa. Itu pula yang sering dilakukan Manshur Praditya seperti dikutip dari vokasi.kemdikbud.go.id.
Alat dari rangkaian bambu ini selalu mengiringi jemari Manshur Praditya dalam alunan musik tradisional.
Dengan semangat Manshur Praditya, alat musik angklung makin banyak diterima anak-anak muda.
Mulai dari anak-anak atau pelajar SD hingga mahasiswa, semua tersihir dengan alunan musik angklung yang khas.
Lebih dari itu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung bahkan menjadikannya sebagai satu prodi sendiri.
Manshur Angklung menjadi satu di antara musisi muda Jabar yang ikut melambungkan nama angklung.
Musisi jebolan Prodi Angklung dan Musik Bambu, ISBI Bandung ini benar-benar menjadikan angklung semakin meriah didengar di telinga siapapun, bahkan hingga mancanegara.
Banyak karya dikeluarkan Manshur Angklung. Dia sukses mempopulerkan angklung dengan musik elektronik dance music (EDM).
Mengenal angklung sejak di bangku SMK pada 2029, Manshur sukses menyihir suara angklung yang awalnya bercitarasa lokal Sunda banget, kini mendunia.
Di tangan Manshur Praditya, angklung bisa dimainkan dengan berbagai macam genre musik.
Rasa cintanya bermain angklung membuat Manshur Praditya sudah mahir sejak masih remaja.
Menempuh pendidikan di SMKN 10 Bandung, Manshur Praditya mengambil jurusan Jurusan Seni Musik Karawitan Sunda.
Sebagai pijakan kuat kariernya, Manshur Praditya memperdalam seni Sunda di ISBI Bandung dengan mengambil jurusan Musik Prodi Angklung dan Musik Bambu.
Dan dari sana karya Manshur Praditya makin banyak diterima publik. Terlebih Manshur Praditya sukses memadumadankan karya dirinya sebagai musisi dengan berkolaborasi dengan Alffy Rev, Ari Irham, Atta Halilintar, Rocket Rockers, dan lainnya.
Dari warna musiknya yang sangat khas dan unik, Manshur Praditya mengaku sangat terpengaruh oleh musisi seperti Eka Gustiwana dan Alffy Rev.
Manshur Praditya mengakui jika inspirasinya dalam menghasilkan berbagai macam karya berasal dari kedua musisi tersebut.
Dari Jabar hingga Indonesia, Manshur Praditya sukses mempopulerkan angklung. Bahkan Manshur Praditya sukses mempopulerkan angklung hingga ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Cina.
Awalnya Manshur Praditya memang pernah bermimpi menjadi inspirasi banyak anak muda di Indonesia. Dari keyakinan yang dalam, Manshur Praditya berambisi membawa alat musik tradisional hingga ke internasional.
Sebagai langkah yang konsisten ditempuhnya, Manshur Angklung ingin tetap mengubah aransemen dengan memberikan citarasa lokal dalam musik internasional. Manshur
Dia ingin membuktikan jika musik dari angklung sangat membanggakan jika berada di tangan yang benar.
Manshur Praditya melihat, dari tangan anak bangsa ini musik angklung bisa lahir beragam karya etnik nan berkelas. (*)