Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari, Kapan Puasa Dimulai?

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:55
Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari, Kapan Puasa Dimulai?
INFO- Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari, Kapan Puasa Dimulai? (Sumber: https://en.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Menjelang bulan suci Ramadan 2025, umat Islam di Indonesia menanti kepastian kapan awal puasa akan dimulai. Kementerian Agama (Kemenag) telah menjadwalkan Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menjadi penentu awal ibadah puasa bagi umat Muslim di Tanah Air.

Sidang yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), para ahli falak, serta perwakilan DPR dan Mahkamah Agung.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan awal Ramadan akan mengacu pada hasil hisab dan rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai titik pemantauan di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, metode penentuan awal Ramadan sering menjadi perbincangan di tengah masyarakat, terutama terkait perbedaan antara metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung).

Tahun ini, data menunjukkan bahwa ijtimak terjadi pada Jumat pagi, 28 Februari 2025, dengan ketinggian hilal di atas ufuk.

Namun, keputusan akhirnya tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Sidang Isbat selalu menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia karena hasilnya menentukan kapan umat Muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Tahun ini, sidang akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat dan terbagi dalam tiga tahapan utama:

  • Pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi oleh ahli falak.
  • Verifikasi hasil rukyatul hilal, yakni laporan dari berbagai titik pemantauan di seluruh Indonesia.
  • Musyawarah dan pengambilan keputusan, yang hasilnya akan diumumkan secara langsung kepada masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, berdasarkan perhitungan astronomi, hilal diperkirakan sudah berada di atas ufuk dengan sudut elongasi yang memenuhi kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Meski secara hisab ada indikasi hilal terlihat, keputusan final tetap menunggu hasil rukyatul hilal.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menegaskan bahwa hasil hisab akan dikonfirmasi dengan pemantauan langsung di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Dengan kombinasi metode hisab dan rukyat, diharapkan hasil sidang isbat bisa menjadi pegangan bagi seluruh umat Islam untuk mengawali Ramadan secara bersama-sama.

Sidang Isbat 28 Februari 2025 menjadi momen yang ditunggu umat Islam untuk mengetahui kapan puasa Ramadan 1446 H dimulai.

Dengan metode gabungan antara hisab dan rukyat, diharapkan penetapan awal Ramadan dapat diterima oleh seluruh masyarakat, sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh persiapan.

Keputusan resmi akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama, sehingga masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman dari pemerintah sebelum menetapkan awal ibadah puasa.

Konten Rekomendasi (Ads)