AyoBacaNews.Com, Bandung- Facebook kembali memberikan kejutan bagi para konten kreator. Di tengah isu bahwa Facebook akan tutup, justru kabar baik datang: undangan monetisasi konten telah dikirimkan secara massal.
Hal ini dibahas dalam kanal YouTube @tempechannel, yang mengungkap bahwa sistem monetisasi kini semakin luas cakupannya.
Jadi, bagaimana mekanisme baru ini bekerja? Siapa saja yang berhak mendapatkan undangan? Simak pembahasannya!
Seperti yang dibahas oleh @tempechannel, sistem monetisasi konten di Facebook kini mengalami perubahan signifikan.
Jika sebelumnya monetisasi hanya terbuka untuk In-Stream Ads atau Reels, kini seluruh fitur telah digabung dalam satu skema besar bernama monetisasi konten. Artinya, para konten kreator tidak lagi perlu menunggu undangan terpisah untuk masing-masing fitur.
Sekarang, jika seorang konten kreator mendapatkan undangan monetisasi konten, maka fitur In-Stream Ads, Reels, dan Bonus akan otomatis terbuka jika memenuhi syarat.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi mereka yang ingin mengoptimalkan pendapatan dari Facebook.
Menurut @tempechannel, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mewajibkan persyaratan seperti 60.000 menit tayangan, 10.000 followers, atau batasan lain, kini Facebook hanya memberikan monetisasi konten melalui undangan langsung. Namun, bukan berarti semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah.
Beberapa faktor yang tetap diperhitungkan oleh Facebook adalah:
@tempechannel menekankan bahwa meskipun beberapa kreator telah menerima undangan monetisasi konten, bukan berarti yang belum mendapatkannya harus berkecil hati.
Facebook akan terus mengirimkan undangan monetisasi dalam gelombang berikutnya. Oleh karena itu, tetap fokus pada kualitas konten dan pastikan untuk mematuhi aturan platform.
Penting juga untuk berhati-hati terhadap pihak yang menawarkan jasa membuka monetisasi dengan cara instan. @tempechannel menegaskan bahwa membeli followers, jam tayang, atau interaksi hanya akan berdampak negatif dalam jangka panjang.
Perubahan sistem monetisasi konten di Facebook membuka peluang besar bagi konten kreator. Dengan skema baru ini, semua fitur monetisasi tergabung dalam satu kesatuan.
Meski sistemnya berbasis undangan, peluang masih terbuka lebar. Jadi, pastikan konten yang kamu buat berkualitas dan sesuai aturan agar kesempatan mendapatkan monetisasi konten semakin besar.