Setan Dikurung Saat Bulan Ramadan tapi Banyak Orang Berbuat Dosa? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasannya

Minggu, 31 Maret 2024 | 13:03
Setan Dikurung Saat Bulan Ramadan tapi Banyak Orang Berbuat Dosa? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasannya
SETAN DIKURUNG BULAN RAMADAN - Ilustrasi penampakan makhluk astral. Ustad Abdul Somad menjelaskan terkait makna sebenarnya dari hadis setan dikurung di bulan Ramadan. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Bulan Ramadan sangat spesial untuk umat Islam, dikarenakan dalam sebuah hadis disebutkan setan-setan dibelenggu (dikurung).

Saat itu pula, setiap individu diharuskan berbondong-bondong dalam melakukan amal kebaikan.

Umat Islam pun percaya bahwa selama bulan Ramadan setan dikurung, tentunya menjadi kesempatan bagi muslim agar selalu dekat dengan Allah SWT.

Momen ini menjadi waktu yang sangat ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, karena pada bulan Ramadan banyak pahala yang bisa didapatkan dengan melakukan berbagai amalan.

Lantas mengapa masih banyak orang yang berbuat dosa, jika semua setan dikurung saat bulan Ramadan?

Pendakwah Ustadz Abdul Somad menerangkan, makna hadis tentang setan dikurung selama bulan Ramadan.

"Apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu," (HR. Imam Muslim).

Hal tersebut sering diartikan bahwa setan dikurung, dan tidak satupun yang masih berkeliaran di bumi ketika bulan Ramadan.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, selama ini makna hadis tersebut masih sering disalah pahami.

Imam Nawawi menjelaskan, dalam satu di antara kitabnya tentang makna sebenarnya dari hadis tersebut.

Saat setan dibelenggu bukan berarti tidak dapat keluar ketika bulan Ramadan, tetapi mereka hanya terbelenggu karena iman dari umat Islam meningkat.

"Kata dia di situ, makna setan bukan terikat atau dikurung, melainkan saat melihat iman kita seolah mereka terikat," kata Ustadz Abdul Somad, dalam tayangan YouTube Ustadz Abdul Somad Official.

Oleh sebab itu, saat imam meningkat para setan menganggap sia-sia ketika mau menggoda.

"Apa kata setan, 'karena kekuatan imanmu, maka aku merasa terkunci'," katanya.
Apabila seorang muslim belum meningkatkan imannya ketika bulan puasa, maka golongan tersebut masih tergoda oleh rayuan setan. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)