AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, apakah kamu termasuk tipe orang yang sering melewatkan sarapan?
Jika iya, kamu perlu simak artikel ini sampai akhir, karena ada efek buruk yang bisa dialami tubuh karena sering melewatkan sarapan.
Mungkin karena alasan kesiangan, buru-buru kerja, belum masak, atau memang sudah terbiasa tidak sarapan.
Padahal, kebiasaan ini memiliki dampak baik positif maupun negatif bagi tubuh kita.
Dilansir dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Selasa, 31 Desember 2024, jelaskan apa saja dampak buruk yang terjadi pada tubuh karena tidak sarapan.
1. Membakar Kalori Lebih Banyak
Saat tidak sarapan dan melakukan olahraga pagi, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, sekitar 20%.
Namun, hal ini tergantung kondisi masing-masing orang dan pola makan malam sebelumnya. Meski bermanfaat untuk pembakaran kalori, efek samping seperti lemas, pusing, atau kurang fokus bisa terjadi.
2. Penurunan Berat Badan
Melewatkan sarapan berarti tidak ada kalori yang masuk ke tubuh, sehingga tubuh menggunakan cadangan energi di otot dan lemak.
Inilah alasan kenapa berat badan bisa turun, meskipun ini bukan cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.
3. Mudah Merasa Lapar
Tidak sarapan membuat tubuh menggunakan cadangan energi di otot, sehingga Anda lebih cepat lelah dan lapar.
Kondisi ini memicu tubuh menginginkan makanan manis yang tinggi gula sebagai sumber energi cepat.
4. Peningkatan Hormon Stres
Tidak sarapan bisa meningkatkan hormon kortisol, yang diproduksi lebih banyak di pagi hari.
Kortisol berfungsi mengolah gula dan lemak menjadi energi, tetapi tanpa sarapan, hormon ini dapat memicu rasa cemas dan gelisah.
5. Gangguan Konsentrasi
Sarapan penting untuk mendukung konsentrasi, terutama bagi pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran.
Tanpa energi dari sarapan, kemampuan fokus menurun sehingga aktivitas belajar atau bekerja terganggu.
Pentingnya Pilihan Sarapan yang Tepat
Jika ingin sarapan, pastikan tidak makan berlebihan atau memilih makanan tidak sehat.
Sarapan yang ideal mengandung protein, seperti telur atau susu. Jika tidak terbiasa makan pagi, cobalah buah-buahan atau yogurt sebagai pengganti.
Sarapan tidak harus seperti makan siang dengan porsi besar. Makanan ringan tinggi protein lebih efektif untuk memberikan energi sepanjang hari.
Jangan lupa, kesehatan adalah investasi, jadi biasakan sarapan sehat mulai sekarang. (*)