AyoBacaNews.com - Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban.
Meskipun peristiwa penting terjadi pada malam tersebut, apakah peringatan Nisfu Syaban telah ada sejak zaman Rasulullah SAW?
Rasulullah SAW menggambarkan beberapa keutamaan malam Nisfu Syaban melalui hadits-haditsnya, salah satunya adalah sebagai waktu yang ditentukan untuk mencatat amal kebaikan manusia.
Dalam buku berjudul Keagungan Rajab & Sya'ban karya Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, dijelaskan beberapa hadits yang terkait dengan malam Nisfu Syaban, di mana Rasulullah SAW menyatakan bahwa malam tersebut adalah saat pencatatan amal kebaikan setiap manusia.
Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR Imam An-Nasa'i).
Dalam Kitab Syu'ab al-Iman juga terdapat riwayat yang menyebut bahwa Allah SWT akan mengampuni hamba-Nya yang memohon ampun pada malam Nisfu Syaban. Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya." (HR Baihaqi)
Sejarah Peringatan Malam Nisfu Syaban
Dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu, 21 Februari 2024, Al-Imam Al-Qasthalani menguraikan asal-usul peringatan malam Nisfu Syaban di dalam karyanya, Al-Mawahib Al-Laduniyah, dengan menjelaskan hal berikut:
Artinya: "Tabi'in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Sya'ban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Syaban. Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut.
Ketika merayakan malam Nisfu Syaban menjadi viral, berbagai pandangan muncul dari masyarakat.
Sebagian menerima dan ada pula yang menolaknya. Golongan yang menolak mayoritas berasal dari kalangan ulama Hijaz, termasuk di antaranya Atha' dan Ibnu Abi Malikah.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, seorang fuqaha' Madinah, menyatakan bahwa perayaan malam Nisfu Sya'ban secara keseluruhan dianggap sebagai bid'ah. Pendapat ini juga dianut oleh Ashab Maliki dan ulama lainnya.
Tradisi peringatan malam Nisfu Syaban yang umum dilakukan saat ini sebagian besar mengikuti praktik yang berasal dari sejumlah ulama Tabi'in di negeri Syam, yang sekarang dikenal sebagai Suriah.
Meskipun demikian, penilaian terhadap praktik ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama, dan hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran sejatinya.(*)
Kata kunci terkait amalan:
Tata cara sholat Nisfu Syaban
Niat puasa Nisfu Syaban
Doa malam Nisfu Syaban
Amalan sunnah Nisfu Syaban
Memperbanyak istighfar
Membaca Al-Quran
Zikir dan tahlil
Sholawat Nabi
Kata kunci terkait waktu:
Tanggal Nisfu Syaban 2024
Kapan Nisfu Syaban 2024
Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal berapa
Kalender Nisfu Syaban
Kata kunci terkait lokasi:
Masjid untuk amalan Nisfu Syaban
Tempat untuk amalan Nisfu Syaban
Acara Nisfu Syaban di daerah saya
Kata kunci lain:
Keistimewaan Nisfu Syaban
Manfaat Puasa Nisfu Syaban
Hikmah Nisfu Syaban
Mempersiapkan diri menyambut Ramadhan
Syafaat Nabi Muhammad SAW
Catatan yah
Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan apa yang Anda cari.
Gunakan kombinasi kata kunci untuk mempersempit hasil pencarian.