AyoBacaNews.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memang kerap menuai sorotan publik.
Pemuka agama itu, akhir-akhir ini kembali membuat kontroversi yang memicu perdebatan publik terkait mengolok-olok pedagang es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Miftah yang saat itu mengumpat penjual es teh dengan sebutan g*bl*k menambah daftar panjang kontroversi yang menyeret namanya.
Berikut daftar kontroversi Gus Miftah yang menuai banyak kecaman publik:
1. Menoyor Kepala Istri di Depan Umum
Pada 2024, Miftah Maulana melakukan aksi yang sangat disayangkan untuk seseorang yang dikenal paham dengan agama.
Berada di depan publik, ia kedapatan menoyor kepala sang istri. Berdalih candaan, apa yang dilakukan olehnya tetap membuat publik kesal.
2. Bagi-Bagi Duit Saat Kampanye
Di kawasan Pamekasan, Madura, Miftah sempat membagikan uang kepada jemaah pada Januari, yang kemudian memunculkan tudingan politik uang menjelang Pemilu 2024.
Meski menuai kritikan, Miftah menegaskan jika uang yang diberikan merupakan bentuk sedekah. Tetapi, tindakannya menuai kontroversi, dan menimbulkan berbagai spekulasi tentang motif di balik pembagian uang tersebut.
3. Hina Pendakwah Lain
Gus Miftah pada tahun 2022 terlibat kontroversi mengenai dugaan penghinaan terhadap seorang pendakwah, Ustad Khalid Basalamah.
Kejadian itu, berawal ketika Gus Miftah menggelar sebuah pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji. Ia melontarkan kata-kata yang merendahkan Ustadz Khalid dan memicu perdebatan publik.
4. Dakwah di Gereja
Gus Miftah membuat kejutan dengan berdakwah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta Utara pada 2021.
Aksinya turut menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai seorang ulama seharusnya tidak melakukan dakwah di tempat ibadah non-Muslim.
5. Menghina Pedagang Es Teh
Belum lama ini viral sebuah video Gus Miftah mengolok-olok seorang pria bernama Sunhaji yang sedang berjuang es teh ketika acara Magelang Bershalawat, pada November 2024.
Dalam video tersebut, nampak Miftah Maulana mengolok-olok Sunhaji, yang diiringi gelak tawa orang-orang di sekitarnya.
Tindakan Gus Miftah kepada Sunhaji menuai kecaman publik. Dinilai etika Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu buruk, dan tidak pantas.
Tindakannya ini turut mengundang reaksi negatif dari pihak, yang menilai seorang tokoh agama seharusnya bisa lebih bijak dalam berbicara, dan tidak merendahkan orang lain, apalagi pedagang kecil yang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.(*)