Sebab Persib Berpotensi Dihukum Pengurangan Poin, Erick Beri Ultimatum soal Kerusuhan Suporter

Selasa, 24 September 2024 | 16:26
Sebab Persib Berpotensi Dihukum Pengurangan Poin, Erick Beri Ultimatum soal Kerusuhan Suporter
Pertandingan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat dalam laga pekan keenam Liga 1 diwarnai kerusuhan suporter. (Foto: Persib.co.id).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Bandung - Terdapat tiga sanksi berpotensi diterima Persib Bandung usai insiden kerusuhan suporter pasca laga lawan Persija Jakarta.

Oknum suporter Persib menyerang sejumlah steward yang bertugas setelah Maung Bandung memenangi laga lawan Macan Kemayoran dengan skor 2-0.

Kerusuhan suporter di Stadion Si Jalak Harupat itu, ditengarai dilakukan sebagai aksi balas dendam pendukung Persib kepada steward (petugas pertandingan).

Sebelumnya, viral di media sosial terkait satu di antara Bobotoh (sebutan pendukung Persib), diintimidasi steward dan pemain akibat mengkritik Persib yang kalah 0-1 dari Port FC, Kamis 19 September 2024.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, tetapi insiden ini sangat disayangkan.

Di saat prestasi timnas Indonesia yang perlahan menanjak, terdapat kasus kerusuhan suporter mencoreng wajah sepakbola Tanah Air.

Isu Persib bakal disanksi pengurangan tiga poin, Nick Kuipers mengutarakan kekecewaannya lewat Instagram stories di akun pribadinya.

Kuipers juga mengungkapkan kegelisahannya, yang tidak dalam posisi aman sekalipun bermain di kandang sendiri.

"Setelah membawa trofi (juara Liga 1) ke Bandung, dan menang atas Persija, kenapa kami tidak aman meski bermain di kandang sendiri," kata Kuipers bertanya-tanya.

Di samping itu, Kuipers juga membubuhkan sebuah emoticon hati terbelah dengan menulis angka -3.

Selain berpotensi terkena hukuman pengurangan poin, Persib juga bisa mendapat hukuman denda hingga bermain kandang tanpa penonton.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Juli lalu membuka opsi memberikan hukuman pengurangan poin bagi klub yang gagal membina suporternya.

"Ini yang kami harus dorong ke liga. Kalau ada kerusuhan (suporter), timnya dihukum poin (pengurangan). Akan tetapi, ini kan harus ada kesepakatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata Erick.

Meski begitu, terkait hukuman yang akan diterima Persib kemungkinan akan diumumkan Komdis PSSI, pada Senin, 30 September 2024.

Di lain sisi, dalam regulasi kompetisi apakah ada aturan yang membahas jika klub berpotensi terkena pengurangan poin kalau ada suporter yang rusuh, adalah tidak ada.

Sejauh ini, ada tiga sanksi yakni satu di antaranya mungkin diterima skuad asuhan Bojan Hodak, merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2024 bagian lampiran 1 halaman 58-63. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)